batamtimes.co, Batam- Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto mengatakan hingga saat ini secara kelembagaan DPRD Kota Batam bersih . Ia mengaku setiap ketuk palu, pokok – pokok pikiran (Pokir) tidak pernah menerima uang dari Walikota Batam, H Rudi .SE ataupun dari Kepala OPD.
“Hingga saat ini saya tidak pernah menerima pegawai atau Kepala OPD Pemko Batam untuk masuk ke dalam ruangan saya kalau mengenai urusan kerja biarkan komisi mitra dari dinas OPD itu yang menyelesaikannya,” kata Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto SH saat menggelar pertemuan dengan Tim Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) di ruang Rapat Pimpinan DPRD lantai II gedung DPRD kota Batam dijalan Engku Putri, batam Centre, Selasa (6/2/2018)
Kenapa saya tidak mau terima pegawai atau kepala OPD di ruangan saya, kata Nuryanto, lantaran iman saya masih lemah. “Biarlah teman-teman di Komisi yang mengurusinya,” tegas Nuryanto.
Mendengar penjelasan Ketua DPRD kota Batam itu, Kepala Satgas Wilayah II Tim Koordinasi Supervisi dan pencegahan (Korsupgah), Adlinsyah Nasution langsung mengulurkan tangannya untuk menyalam tangan Nuryanto.
“Secara kelembagaan mulai kami dilantik hingga saat ini lembaga DPRD kota Batam clear (bersih) pak, ngak tahu secara personal kalau itu tanggung jawab mereka sendiri,” tegas Nuryanto.
Memang, lanjut Nuryanto, setiap kali ketuk palu dalam rapat ada anggota DPRD Kota Batam yang curiga saya menerima duit namun dijelaskannya bahwa APBD itu diketuk bukan untuk DPRD Kota Batam dan bukan untuk Walikota Batam tetapi untuk rakyat.
“Saya ketuk palu itu murni untuk kepentingan rakyat,” kata Nuryanto sambil tangan kanannya mengetuk mejanya dengan botol aqua yang ada di mejanya.
Bahkan, katanya, lantaran ada anggota Dewan yang belum yakin ia tidak terima uang Ia menyindir anggota Dewan itu dengan mengatakan ini kantor lembaga DPRD atau lembaga fitnah.
Nuryanto menegaskan bahwa mereka selalu mendukung pemerintahan yang bersih dan selalu berkerja demi kepentingan rakyat.
(red/Info kepri)
