Laporan : Dian Bangun Sari
Biro Karimun
Batamtimes.co, Karimun-Bupati Karimun Aunur Rafiq meresmikan festival lampu colok yang di adakan di Kecamatan Tebing.
Penyelenggara kegiatan adalah Pemkab Karimun melalui DinasPariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menggelar Festival Lampu Colok,untuk memeriahkan sekaligus menyambut kedatangan Hari Raya Idul Fitri 1439 H/2018 M, Senin (11/6/2018).
Bupati Karimun Aunur Rafiq menjelaskan festival lampu colok perlu dilestarikan karena ini sudah tradisi budaya melayu.
“Diharapkan, festival lampu colok sebagai ajang promosi wisatawan manca negara,”ungkapnya singkat sebelum berbuka puasa bersama di Masjid Nur Hidayah Rangam Kecamatan Tebing,
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karimun Zamri mengatakan, pada tahun ini festival tersebut diikuti sebanyak 28 gerbang atau peserta.
Dengan rincian 12 gerbang se-Pulau Karimun besar dan 16 se-Pulau Kundur.
Untuk Dewan Juri tambahnya, tiga dewan juri dari Dinas PUPR,LAM Karimun yang akan menilai langsung siapa pemenang festival lampu colok.
“Juri memberikan penilaian pemenang lampu colok dari kreatifitas dekorasi, struktur bangunan lampu colok yang terlihat mewah yang dipastikan akan membawa hadiah festival lampu colok hari raya Idul Fitri 1439/2018.”katanya
“Pemenang juara 1-10 akan menerima uang pembinaan dan juga trophy.”
Dikatakannya, besaran hadiah yakni Juara 1 sebesar Rp 10 juta, juara 2 Rp 8 juta, juara 3 Rp 6 juta, juara 4 Rp 4 juta, juara 5 Rp 3 juta, juara 6 Rp 2 juta dan juara 7-10 masing-masing Rp 1 juta.
Anggota DPRD Karimun Sulfanow Putra meminta festival lampu colok yang sudah menjadi tradisi di bumi berazam ini jangan sampai hilang.
“Lampu dihias mirip dengan kubah masjid, ini sangat kreatif. Jangan hilangkan tradisi yang sudah ada sejak lama ini,” tuturnya.
Pantauan www.batamtimes.co Lampu colok atau pelita yang disusun di gapura membentuk suatu arsitektur religi, dibuka dan diresmikan olèh Bupati Karimun Aunur Rafiq beserta Wakil.
Terlihat hadir, DPRD Karimun Sulfanow Putra, Kapolsek Tebing AKP Budi Hartono dan salah seorang tokoh masyarakat Tebing Amiraca ikut menyalakan lampu colok.
Festifal itu, disambut dengan meriah oleh masyarakat Karimun, apalagi saat lampu colok dihidupkan,akan membentuk Kubah Masjid terlihat megah dan kreati (*)
