Apel Konsolidasi Operasi Seligi 2018, Ini Pesan Polda Kepri

0
1081

Batamtimes.co – Natuna

Polres Natuna gelar apel Konsolidasi Operasi Seligi 2018, pasca pengamanan hari raya idul fitri 1439 H, telah dilaksanakan secara serentak berjalan dengan baik dan lancar yang telah berakhir tanggal 24 Juni 2018 kemarin.

Apel yang dipimpin Kapolres Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto, pada Senin pagi, (25/06/2018), di Halaman Mapolres Ranai Natuna Kepri.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres AKBP Nugroho Dwi Karyanto, menyampaikan amanat Kapolda Kepri, Irjen. Pol. Drs, Didid Widjanardi, SH,

Pelaksanaan operasi Seligi 2018, telah melibatkan personil sebanyak 1081, dengan melibatkan jajaran Polri, TNI pemda dan stackholder jajaran terkait. Jumlah pospom sebanyak 25 lokasi dan posyan sebanyak 21 lokasi.

Usai apel Konsolidasi Operasi Seligi ketupat 2018 TNI dan Polri foto bersama

Berdasarkan analisa operasi Seligi 2018, dapat disimpulkan yakni, kasus laka terjadi sebanyak enam kasus korban meninggal dunia tiga, luka berat lima luka ringan delapan belas. Kerugian material dua puluh enam juta, dibanding tahun sebelumnya terjadi penurunan sembilan kasus.

Kasus yang menonjol selama operasi ketupat seligi 2018, terjadi enam kasus curat dua, curanmor dua, laka satu.

Ketiga, penumpang menggunakan angkutan laut sebanyak 510.419 dan jumlah kedatangan sebanyak 459.151 orang, berangkat lewat bandara 200.087 orang dan kedatangan sebabnya 174.796  orang. Harga tiket selama arus mudik lebaran maupun balek mengalami kenaikan diatas rata-rata 30%.

Selama operasi Seligi ketupat 2018 telah berlangsung melaksanakan kegiatan untuk menjaga stabilitas harga dan kepastian pangan khusus Provinsi Kepri.

Secara umum dapat terjaga dan tidak terjadi kelangkaan kebutuhan pangan berkat kerjasama semua instansi pemda Kepri, Pemda, Pemkot, Bulog, Bea Cukai dan instansi lainya, sehingga upaya penimbunan kelompok, kartel atau mafia pangan dapat ditekan dengan baik.

Kedua pengaman keselamatan arus mudik maupun balek diwilayah Kepri, telah diberikan penekanan kepada petugas dilapangan maupun diposyan.

Agar memberikan pelayanan maksimal, berbagai strategi bertindak yang telah ditetapkan, dan diikuti dengan baik sehingga arus mudik dan balek dapat berjalan dengan baik diseluruh Kepri

Potensi gangguan bencana alam dan gangguan Kamtibmas seperti curat, curanmor, curi rumah kosong, begal dan hipnotis.

Selama operasi ketupat seligi 2018, telah mengambil langkah preemtif dan preventif yang diperlukan, sehingga bisa menekan potensi yang ada dan secara terus menerus melakukan koordinasi dengan pihak TNI, Basarnas, BMKG dan pihak-pihak lainya dalam upaya mengantisipasi dan mewaspadai potensi yang akan terjadi di masa yang akan datang.

Ancaman tindak pidana terorisme, untuk menekan antisipasi aksi terorisme sudah menekankan pada seluruh jajaran.

Untuk melakukan kegiatan deteksi Intelijen pengaman tempat ibadah, pusat keramaian, objek vital dan aspek keselamatan lainya tetap menjadi perhatian.

Sehingga ancaman terorisme hingga saat ini, diwilayah Hukum Kepri dapat dicegah,
hal ini berkat kerjasama aparat keamanan lainya, seperti TNI, Pemda dan seluruh elemen masyarakat terhadap lingkungan.

Oleh sebab itu, keamanan secara umum diwilayah Kepri, saya perintah kepada seluruh Polri untuk terus meningkatkan kerjasama dengan TNI, Pemda serta stackholder yang lain, dan elemen seluruh masyarakat agar kondisi Kepri tetap aman dan kondusif.

Kapolda Kepri juga mengucapkan terima kasih, dan menyampaikan apresiasi setinggi – tingginya kepada semua pihak, yang telah berpartisipasi dalam melaksanakan Operasi ketupat seligi 2018.

Kiranya pengadian yang diberikan menjadi amal ibadah dan mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1439, ucap Kapolda Kepri pada akhir amanatnya.

Apel Konsolidasi Operasi ketupat Seligi 2018, dihadiri puluhan prajurit TNI-Polri, Satpol PP dan DLAJR dishub Natuna.

(Red/Pohan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here