Batamtimes.co – Natuna
Kepengurusan Payuguban Jawa Among Mitro untuk masa bakti : 2017 – 2022
akhirnya, resmi dikukuhkan Ngesti Yuni Suprapti ketua Among Mitro Kabupaten Natuna, di Gedung Sri Serindit Jalan Yos Sudarso Ranai Natuna Kepri pada Jumat pagi (06/07/2018).
Ngesti menegaskan, bahwa setiap pengurus dan anggota Among Mitro Natuna, jangan sampai bekerja untuk golongannya sendiri. Namun harus mementingkan masyarakat lain dan daerah istilah ” dimana bumi dipijak, disitu langit dikunjungi,”
tegasnya.
Menurut Ngesti, paguyuban Among Mitro dibentuk bukan hanya untuk melindungi dan mengayomi seluruh anggotanya, yang merupakan warga jawa ditanah perantauan.
Namun, juga bertujuan untuk turut serta membangun daerah dimana mereka mencari penghidupan.
“Kita ini bukan untuk kepentingan golongan,” kata Ngesti. “Namun kita juga harus berbuat untuk suku lain dan daerah kita ini,” terangnya lagi.
Ngesti, kembali menegaskan, pengurus Among Mitro untuk tidak terlibat Politik Praktis jelang Pileg 2019, jangan gara – gara pemilu mendatang amang Mitro terpecah belah dan tidak solid lagi, tegasnya
Ngesti mengajak paguyuban jawa Among Mitro, harus bisa memberikan contoh yang baik bagi suku lain dan masyarakat Natuna pada umumnya.
Jangan sampai dengan kehadiran Among Mitro, dapat memecah belah antar suku lain. Bahkan kalau bisa, paguyuban Among Mitro dapat menjadi pemersatu antar suku dan bangsa.
“Mari kita bersatu. Kita harus bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Kita harus bisa memberikan kontribusi untuk masyarakat dan daerah yang kita tinggali ini. Kalau ada yang mementingkan golongan, nanti akan saya keluarkan. Sekali lagi mari kita sama-sama membangun daerah ini,” pesan Ngesti,
Ditempat yang sama, Ketua DPRD Natuna Yusripandi, diwakili Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Sofian, meminta paguyuban jawa Among Mitro, dinilai sudah dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah Natuna.
Apalagi, banyak warga jawa di Natuna yang sudah menjadi pejabat di Pemerintahan Kabupaten Natuna, termasuk Wakil Bupati Natuna saat ini. Hal itu menunjukkan bahwa warga perantauan tersebut, sudah ikut andil dalam membangun Kabupaten Natuna menuju kearah lebih baik.
Selain itu, kata Wan Sofian, bahwa warga jawa di Natuna juga sudah berjasa membantu masyarakat Natuna termasuk suku lain yang berdomisili di Natuna, dalam menyediakan pasokan pangan berupa nabati. Terutama bagi para petani sayuran dan padi, yang banyak digeluti oleh warga jawa.
Pengukuhan Pengurus Among Mitro Natuna tersebut, sedianya dihadiri oleh Sekda Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Arif Fadillah, juga merupakan pengurus Among Mitro Provinsi Kepri. Namun karena ada sesuatu hal mendesak, iapun berhalangan hadir.
(Red/Pohan)