Penulis : Nilawati Manalu
Batamtimes.co, Batam- Komisi III DPRD Kota Batam, menyelenggarakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Perumahan dan Pemukiman Kota Batam (Perkim), di aula Komisi III DPRD, (31/7). Digelarnya RDP, untuk menelaah penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018.
Dalam RDP tersebut, para anggota di Komisi III DPRD menyampaikan hasil monitoring mereka di lapangan. Komisi III pun meminta penjelasan dari dinas terkait. Melihat anggaran yang belum terserap dan pelaksanaan fisik serta paket proyek yang rendah, Nyanyang Haris Pratamura mempertanyakan mengapa hingga triwulan II ini masih jauh dari target yang ditetapkan.
“Pengerjaan target, justru di bawah 50%, mohon dijelaskan kenapa hal itu bisa terjadi,” kata Ketua Komisi III Nyanyang Haris Pratamura.
Menjawab pertanyaan Komisi III, Sekretaris Dinas Perkim Wiratmoko mengakui jika penyerapan anggaran tahun 2018 masih di bawah target. Ia mengatakan, tidak terlaksananya pokok pikiran (pokir) dari hasil musyawarah perencanaan pembangunan (musrembang) karena masalah di lelang.
“Masih banyaknya paket proyek yang belum dilelang,” kata Wiratmiko. Sebelum menjawab pertanyaan Komisi III, Wiratmoko menerangkan bahwa perihal penyerapan anggaran di dinasnya, bukanlah bidangnya sehingga ia tidak bisa menjelaskan secara detil.
Akibat kinerja Perkim yang dinilai lamban, Nyanyang Haris Pratamura, mengemukakan kekesalannya. Pasalnya, masyarakat menilai DPRD dalam hal ini Komisi III tidak bekerja. “Saya malu, melihat kondisi di lapangan. Apa yang kita sampaikan dikirain cuma omong-kosong” kata Nyanyang Haris Pratamura.
Selain Nyanyang, Jefri Simanjuntak juga mengungkapkan kekesalannya kepada Dinas Perkim. Jefri menilai legalitas paparan capaian kerja yang dituangkan dalam data terkesan asal jadi. “Laporan apa ini. Lihat data apa seperti ini,” kata Jefri Simanjuntak.
Tidak puas dengan kinerja Perkim, RDP pun ditunda untuk keesokan harinya. Komisi III meminta agar Perkim memberikan data valid capaian kinerja Dinas Perkim Kota Batam. Menanggapi hal tersebut, Wiratmoko mengatakan Perkim masih dalam proses penyusunan perubahan anggaran. Ia mengaku belum menerima laporan terkait mengenai realisasi anggaran.
Di tempat terpisah, Wiratmoko kepada www.batamtimes.co mengatakan banyaknya paket proyek yang belum dilelang, karena terkendala di beberapa hal, salah satunya di bagian konsultannya.
