Penulis : Veri Gulo
Batamtimes. Co, Batam- Menjelang batas pendaftaran calon presiden dan wakil presiden Pada Pileg/pilpres April 2019, yang jatuh pada 10 Agustus 2018, sejumlah partai menyusun berbagai sretegi untuk mengusung capres dan cawapres. Hanya saja, hingga dua hari pagi deadline, masih menjadi tanda tanya.
Seperti diketahui, untuk sementara ada dua yang muncul menjadi capres. Incumben Joko Widodo dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sejumlah calon wapres bagi keduanya masih menjadi teka-teki.
Alih-alih, tidak saja hanya parpol yang mengusungkan calon terbaiknya. Baik calon capres maupun wapres. Namun sejumlah organisasi kemasyarakatan juga demikian. Seperti di Kepri. Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Kepri mengusulkan Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai cawapres Joko Widodo.
Acara yang digelar di GGI Hotel Batam Rabu (8/8) siang dihadiri ratusan pendukung HKTI dari tujuh kabupaten/kota yang ada di Kepri. Kepada wartawan, Ketua HKTI Kepri Alias Wello mengatakan, ada beberapa alasan mereka memutuskan mendukung Moeldoko sebagai cawapres bagi Jokowi periode 2019-2024 nanti.
“Pertama adalah soal kredibilitas dan ketokohan pak Moeldoko. Segudang prestasi dan jabatan telah diemban. Sejak menjadi prajurit hingga menjabat Panglima TNI sudah menorehkan berbagai prestasi gemilang. Jadi antara sipil dengan kemiliteran sudah ada pada sosok pak Moeldoko,” jelas Alias Wello Rabu (8/8).
Melihat beberapa alasan tersebut tambah Alias Wello, dipastikannya, tujuh kabupaten/kota yang di Kepri bulat memberikan dukungan kepada Moeldoko. ”Mudah-mudahan pak Joko Widodo mendengarkan aspisasi kami dari daerah,” tambahnya.
Di tempat dan waktu yang sama, Sekretaris DPP HKTI Kepri Indra Sudirman mengatakan, ada berbagai keunggulan jika Joko Widodo memilih Moeldoko menjadi pendampingnya. Antara lain adalah penetralisir bidang keamanan, dekat dengan sejumlah ulama dan tokoh lainnya, dan penguatan ketahanan pangan. Apa lagi sambungnya, Moeldoko juga adalah Ketum HKTI pada periode berjalan ini.
“Kami memandang sama. Bahwa perlu kami lakukan konsolidasi dan dukungan kepada putra terbaik bangsa saat (Jokowi-Moeldoko,red),” kata Indra.(*)