Penulis : Nilawati Manalu
Batamtimes.co, Batam – Sebelumnya, beberapa media memberitakan jika Humas Pemerintah Kota (Pemko) Batam, telah melakukan pembohongan anggaran publikasi tahun anggaran 2018 sebesar Rp 3,2 milyar.
Sebagai salah satu media yang sudah terverifikasi, www.batamtimes, mempertanyakan Kabag Humas Pemko Batam, Yudi Admajianto, perihal alokasi anggaran yang direalisasikan kepada sejumlah media online itu.
Yudi Admajianto mengatakan, terverifikasinya salah satu media yang telah terdaftar sebelumnya di Humas Pemko, seharusnya ditindaklanjuti kembali oleh media yang bersangkutan, pasalnya Humas Pemko, tidak tahu kapan salah satu media dinyatakan telah lolos verifikasi.
Padahal salah satu bentuk persyaratan di Humas Pemko, menurut Yudi Admajianto, medianya harus lolos verifikasi oleh dewan pers.
Ia memaparkan jika sebelumnya besaran nilai rupiah yang dibayarkan kepada media yang telah bekerjasama dengan Humas Pemko Batam, senilai Rp 1,5 juta.
Namun, beberapa bulan terakhir, nilai nominalnya berubah menjadi Rp 1 juta.
Berubahnya nilai nominal yang diberikan kepada media, menurut Yudi Admajianto, karena jumlah media yang bekerjasama dengan Humas Pemko Batam, semakin bertambah.
“Sekitar bulan Juni, bulan Juli, kita berikan satu juta saja kepada setiap media, karena jumlah media online yang terdaftar di Humas Pemko saat ini sudah mencapai tigapuluh, sementara anggaran kita terbatas,” kata Yudi Admajianto, Selasa (21/8).
Ditanya seperti apa mekanisme pembayaran yang diberikan oleh Humas Pemko Batam setiap bulannya kepada media, Yudi Admajianto menjelaskan, media terlebih dahulu menerbitkan informasi yang berkaitan dengan kegiatan di Pemko Batam.
“Diterbitkan, diprint lalu diajukan kepada kita, selanjutnya membawa kwintansi. Tiap bulannya kita bayarkan kepada medianya,” kata Yudi Admajianto.
Perihal tudingan yang menyebutkan Humas Pemko Batam diduga melakukan pembohongan anggaran, Yudi Admajianto mengaku sedih, sebab informasi tersebut tiba-tiba muncul di media tanpa ada konfirmasi sebelumnya dengan Yudi Admajianto.
“Saya masih mengajak dan mengundang orangnya ke kantor, tapi tiba-tiba kok sudah muncul beritanya kalau katanya Humas Pemko Batam melakukan pembohongan anggaran, di situ saya sedihnya,” kata Yudi Admajianto.
Ia menambahkan, kerjasama yang dilakukan Humas Pemko Batam dengan beberapa media di Batam, sudah sesuai prosedural.(*)
