Batamtimes.co-Natuna
Puluhan Kades dan anggota BPD Se-Kabupaten Natuna Desak DPRD Natuna untuk menindaklanjuti kepastian dana tunda salur Alokasi Dana Desa (ADD) hingga saat ini tidak ada kejelasan pencairanya.
Hal tersebut disampaikan Ahmad Yani kades Tanjung Kumbik Utara terhimpun dalam Forum Kerjasama Desa di ruang Paripurna DPRD Natuna Jl. Yos Sudarso Ranai Natuna Kepri, pada Selasa siang (25/09/2018)
Ahmad Yani mendesak kepada pihak DPRD Natuna untuk menindaklanjuti kepastian dana tunda salur Alokasi Dana Desa Tahun Anggaran 2017.
Pasalnya, masih banyak pembiayaan didesa belum selesai dikerjakan baik fisik maupun pembiayaan belanja langsung menjadi terhambat, akibat dana tunda salur ADD tak kunjung ada penjelasan Desa terancam bangkrut.
” Kami tidak ingin dibuat seperti bola, kami capek mendatangi pemda Natuna untuk minta penjelasan, kapan pencairan dana tunda salur Alokasi Dana Desa ini, tapi hingga saat ini pun belum ada kepastian, ucapnya.
Ia mengungkapkan, persoalan dana tunda salur Alokasi Dana Desa (ADD) sudah sangat meresahkan kades termasuk hutang kepada pihak ketiga maupun pada konsumen
Dia meminta sudah semestinya, pihak legislatif bekerjasama dengan eksekutif agar bisa menindaklanjuti dana tunda salur Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun Anggaran 2017 dengan secepatnya, tegas Yani
Ketua DPRD Natuna, Yusripandi pimpin rapat menjelaskan, sebenarnya surat permohonan audensi dengan DPRD Natuna sudah diterima, tapi agenda pertemuan kades dan BPD belum diagendakan hari ini.
Tetapi, karena kades dan BPD sudah datang ke lembaga ini, pihak legislatif tetap melayani mengadakan pertemuan dengan puluhan kades dan anggota BPD.
Menurutnya untuk menjelaskan kepastian kapan pencairan dana tunda salur Alokasi Dana Desa (ADD) tersebut adalah kapasitas eksekutif.
” Saya sudah hubungi sekda untuk bisa hadir diruang rapat bersama kita, namun, Sekda meminta waktu siang baru bisa hadir. Tetapi, kalau memang Bupati Natuna sudah sampai siang ini, kita meminta Bupati Natuna yang hadir, ucap ketua DPRD Natuna.
Sebab Bupati Natuna yang bisa mengambil keputusan kapan pencairan dana tunda salur Alokasi Dana Desa ini bisa direalisasikan.
Dikatakan, Yusripandi sembari menunggu Bupati Natuna datang siang ini, maka rapat ditunda dan siang akan dilanjutkan kembali.
Namun, jika Bupati Natuna siang ini juga tidak bisa hadir, lebih baik rapat dibatalkan saja, tandasnya.
(Red /Pohan)