Batamtimes.co, Natuna – SMK Negeri 2 Bunguran Barat, menggelar acara Pertanian Padi Total Organik Berbasis MA II, di Desa Air Lengit Kecamatan Bunguran Tengah, pada kamis pagi (18/10/2018)
Sejumlah pejabat hadiri Kegiatan tersebut, tampak Ketua DPRD, Dandim 0318/Natuna, Kadis Pertanian, para Kepala Desa, BPD, Tim BWS II Sumatera, pimpinan Perbankan juga tokoh masyarakat tempatan.
Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti menyampaikan,
pertanian ramah lingkungan dengan menggunakan pupuk berbasis bahan organik.
Merupakan salah satu upaya strategis untuk meningkatkan hasil panen aman konsumsi sekaligus meningkatkan kualitas produksi lahan.
Oleh karenanya, pemerintah daerah akan terus menggalakan penggunaa pupuk berbasis organik kepada para petani tempatan.
Melalui tim penyuluh, badan usaha tempatan sebagai pemasok, penerapan informasi melalui lembaga pendidikan serta sosialisasi yang akan dilakukan secara berkelanjutan bagi meningkatkan sektor pertanian, sebut Ngesti dalam sambutannya.
Ngesti juga, mengungkapkan apresiasi keberadaan SMK Negeri 2 Bunguran Barat, selama ini telah memberikan dukungan.
Berupa berbagai kegiatan kreatif dalam menyebarluaskan informasi, kemajuan ilmu pengetahuan pada sektor pertanian, terutama kepada masyarakat setempat, ucapnya.
Ngesti mengakui, bahwa berdasarkan penelitian dan kajian yang pernah dilakukan sebelumnya.
Lahan yang ada di Pulau Bunguran, sebagian mengandung kadar TPH Asam tergolong tinggi.
Untuk itu, dia berpendapat penggunaan benih padi organik berbasis MA II adalah solusi tepat bagi pengembangkan sektor pertanian setempat, terangnya.
Menurut Ngesti, sejauh ini lahan yang tersedia secara bertahap sudah dapat dikelola menjadi lahan prduktif. Namun hasil yang dicapai belum terwujud sesuai harapan bersama.
Dia berharap kepada seluruh petani, pemerintah setempat dan para pemangku kepentingan untuk membangun kerjasama yang solid.
Guna mewujudkan peningkatan hasil produksi yang pada gilirannya akan berimbas pada pertumbuhan ekonomi masyarakat, pintanya.
Hal senada disampaikan, Camat Bunguran Tengah, Saidir, SE menjelaskan bahwa kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama antara beberapa unsur, diantaranya pemerintah kecamatan dan desa serta SMK Negeri 2 Bunguran Barat.
Mengingat kegiatan ini dirasa memiliki dampak positif terhadap hasil panen sawah masyarakat.
Pihaknya sangat berharap agar kegiatan ini dapat terus berlangsung secara berkelanjutan. Sehingga pemberdayaan masyarakat pada sektor pertanian dapat lebih dioptimalkan.
Meningkatkan motivasi kepada para petani untuk terus menggarap lahan persawahan yang ada, bagi mengupayakan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, tegasnya.
(Red /Pohan)