Batamtimes, co – Natuna – Bupati Natuna hadiri acara Trade Expo Indonesia ke – 33, yang diselenggarakan ICE- BSD City dalam Busines Forum digelar mulai 24 – 28 Oktober 2018 di Jakarta, dibuka langsung oleh Presiden Jokowi. Dihadiri para Mentri Luar Negeri, Menteri Perdagangan, Menteri ESDM, Menteri KKP dan Menteri Sekretaris Negara.
Di acara pameran dagang Trade Expo Indonesia terbesar kali ini, Bupati Natuna diberikan kesempatan sebagai pembicara, dihadapan para pengusaha Nasional, swasta, para duta besar dan para Investor luar negeri.
Hamid Rizal, memaparkan potensi strategis yang dimiliki daerah Natuna sebagai peluang Bisnis investasi yang menguntungkan mulai dari sektor perikanan, Pariwisata dan Pertanian.
Kata, Hamid Pemerintah Kabupaten Natuna akan memberikan kemudahan-kemudahan untuk berinvestasi menanamkan modalnya di Natuna negeri laut sakti Rantau Bertuah seperti pengurusan perizinan dan sebagainya.
Menurut Hamid Rizal, kesempatan berbicara di Busines Forum dihadapan para pengusaha swasta dan para investor luar negeri. Merupakan hal yang sangat berharga dan tidak mudah, maka, pemkab Natuna harus memanfaatkan ajang bergengsi ini untuk mempromosikan peluang potensi daerah untuk mau berinvestasi di Natuna , ucapnya
Dia berharap, pemaparanya di ajang potensi daerah pada Busines Forum Trade Expo Indonesia bisa terwujud untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Natuna. Untuk bersama – sama bersinergi membangun Natuna kearah yang lebih baik, sebut Hamid kepada awak media melalui saluran selulernya, pada Minggu (28/10/2018).
Trade Expo Indonesia (TEI) merupakan ajang bergengsi pameran dagang terbesar di Indonesia yang didukung oleh Pemerintah dan sektor swasta.
Di ikuti oleh Perusahaan-perusahaan terkemuka nasional, para duta besar dan dihadiri oleh banyak calon buyer dari luar negeri.
Untuk meningkatkan citra bangsa Indonesia di dunia internasional melalui berbagai potensi kekayaan alam, kreativitas dan budaya yang menjadi andalan berbagai produk yang berkualitas, berdaya saing dan memenuhi standar internasional.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN), Arlinda menjelaskan kegiatan ini akan mengajak 1.110 peserta pameran untuk ikut berpartisipasi.
Selain itu, ditargetkan akan ada 28 ribu pengunjung yang datang untuk melihat lebih dari 300 produk dan jasa yang ditampilkan dibagi menjadi 8 zona, yaitu kuliner nusantara, craft dan lifestyle product, furniture, creative products and service, manufaktur, strategic industry, food and beverages dan local champion products, tandasnya.
(Red /Pohan)
