Kapal Berdikari Selundupkan 194 Ton Rotan, Ditangkap KRI Tengku Umar Di Perairan Natuna

0
481

Batamtimes.co – Natuna – Satu unit kapalĀ  Layar Motor, lambung KLM Berdikari, bermuatan rotan seberat 194 ton, ditangkap KRI Tengku Umar diperairan Natuna pada Sabtu (27/10/2018), disaat operasi Benteng Sagara 2018, dibawah Kendali OperasiĀ  Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Armada I.

Kapal berbendera Indonesia yang memiliki dokumen pelayaran dari Surabaya tujuan Natuna itu, ditangkap saat sedang dalam perjalanan menuju Serawak Kuching, Malaysia.

Panglima Komando Armada I, Laksamana Muda TNI Yudo Margono saat dikonfirmasi awak media seputar penangkapan kapal, membenarkan adanya penangkapan Kapal yang sedang menyelundupkan rotan dari Indonesia menuju Malaysia.

ā€œKapal pengangkut rotan seberat 194 ton itu, ditangkap KRI Tengku Umar sedang mengarah ke Kuching Malaysia, di sebelah utara Tanjung Datuk, dan kapal diduga menyalahi dokumen pelayaran terbukti, hendak menyelundupkan rotan ke Malaysia,ā€ jelas Panglima Koarmada I di Lanud Raden Sadjad, pada Minggu (28/10/2018) pagi beberapa saat sebelum bertolak ke Anambas.

Menurut Panglima, penyelundupan rotan ke negara tetangga Malaysia itu sudah sering terjadi, dan kapal Berdikari 09 merupakan salah satu kapal yang sudah diintai selama pelayarannya melintasi perairan Natuna menuju Serawak.

ā€œKapal Ini, bukan yang pertama kali, menyelundupkan rota ke Malaysia, sebelumnya, juga sudah sering melakukan penyelundupan rotan ke Malaysia,ā€ kata Pangkoarmada I ,Laksda TNI Yudo Margono.

Kapal saat ini diamankan oleh KRI. Tengku Umar di pelabuhan posal TNI AL di Sabang Mawang Kecamatan Pulau Tiga, untuk diserahkan penanganannya kepada lanal Ranai untuk proses penyidikan selanjutnya.

Pangkoarmada I, mengingatkan luasnya perairan Natuna berbatasan dengan negara tetangga sangat rawan terjadi penyelundupan barang dari jalur laut, tindak kejahatan pencurian ikan nelayan asing.

Sebagai upaya pencegahan dan pengamanan dan menjaga kedaulatan NKRI di perairan Natuna, Koarmada I, menempatkan empat KRI melakukan pemantauan dan operasi secara rutin, tandasnya.

(Red /Pohan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here