Batamtimes. Co, Batam- Kabiddokkes Polda Kepri Kombes Pol. Dr. Djarot Wibowo melaksanakan kegiatan sosialisasi dan simulasi Disaster Victim Investigation (DVI) bertempat di aula yayasan pendidikan Ibnu Sina Batam dalam maraknya peristiwa bencana alam yang belakangan ini sering terjadi di Indonesia, Minggu (28/10/18).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut drg. Andi Tenri Ummu selaku Rektor yayasan Ibnu Sina, serta sebanyak 300 pelajar mahasiswa/i Universitas Ibnu Sina Batam dan pelajar TK, SD, SMP, SMK yayasan Ibnu Sina.
Dalam sosialisasinya, Kabiddokkes Polda Kepri menjelaskan DVI (Disaster Victim Identifikasi) adalah merupakan salah satu bentuk kemampuan dari kedokteran Kepolisian dalam kepentingan pelaksanaan terhadap tugas-tugas operasional kepolisian.
DVI juga merupakan suatu prosedur yang telah ditentukan untuk mengidentifikasi korban (meninggal ) secara ilmiah dalam sebuah insiden atau bencana masal.
“Masyarakat juga perlu tahu bahwa DVI terdiri dari dokter spesialis forensik, dokter gigi, ahli anthropology (ilmu yang mempelajari tulang), kepolisian, fotografi, dan ada yang berasal dari masyarakat juga,” ungkap Kabid Dokkes Polda Kepri Kombes Pol. Dr. Djarot Wibowo.
Beliau juga menyampaikan tujuan pengenalan DVI antara lain untuk pengenalan tentang bencana alam, memberi pengetahuan tentang cara penyelamatan korban bencana, dan cara menanggulangi bencana alam.
