Penulis : Nanang
Batamtimes. Co, Batam – Marzuki yang bekerja sebagai nelayan ditabrak petugas patroli polisi air Singapura pada hari Rabu (31/10/18) sore.
Saat ini, Marzuki sedang dalam tahap perawatan di rumah sakit Otorita Batam (RSOB), Kamis, (01/11/18).
Akibat kejadian itu, Marzuki mengalami patah kaki dan speedboad miliknya Rusak . Bahkan Korban sempat tenggelam, dan diselamatkan warga.
“Disaat kejadian itu, beruntung Marzuki langsung diselamatkan warga yang berada dekat dengan lokasi kejadian,” ucap Kapolsek Belakang Padang, AKP Ulil Rahim.
Pihak keluarga dan para nelayan menginginkan kepada pihak kepolisian Singapura agar bisa mempertanggungjawabkan atas perbuatannya.
“Untuk menangani kejadian itu, bukan ranah dari kepolisian dan ranah itu merupakan ranah dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (Kedubes RI),” tutup AKP Ulil Rahim.(*)