Batamtimes.co – Natuna
Ketua Harian pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia cabang Kabupaten Natuna. Merasa kecewa ketidakpastian anggaran dari Pemkab Natuna, untuk memberangkatkan 21 cabang olahraga utusan Natuna. Mengikuti kompetisi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-IV Tingkat Provinsi Kepri akan dilaksanakan pada November hingga Desember 2018 mendatang.
Demikian disampaikan Ketua KONI Zamroni, ketika rapat terakhir bersama Dispora Kabupaten Natuna membahas
Kepastian anggaran dan kejelasan keberangkatan kontingen olahraga utusan Natuna pada Minggu (04/11 /2018)
Roni membantah pihaknya tidak bisa berbuat banyak untuk memberangkatkan kontingen Natuna untuk mengikuti Pesta Olahraga Provinsi Porprov IV Tingkat Provinsi Kepri.
Perlu diketahui bahwa KONI bersama Pencab Olah raga, selalu mengadakan rapat untuk membahas persiapan kontingen dan juga kebutuhan dana yang diperlukan menjelang Porprov Kepri sudah setahun lalu.
” Saya merasa kecewa berat ketidak tersediaan anggaran dari Pemkab Natuna membuat kita gagal berangkat, ucapnya.
Dikatakan, Roni sejauh ini KONI Natuna sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberangkatkan kontingen. Namun hingga saat ini tidak ada titik terang dan kepastian anggaran untuk mengikuti Porprov Tingkat Provinsi Kepri, tambah Buyung sapaan akrabnya.
Suasana rapat menjadi alot dan sempat memanas membuat sebagian pengurus meninggalkan ruang rapat (Walkout).
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Natuna, Suherman SH, mengatakan pihaknya sudah berusaha agar Koni Natuna bisa mengikuti ajang pesta olah raga empat tahunan sekali itu.
Tetapi, kenyataannya hingga hari ini belum ada kepastian untuk memberangkatkan seluruh atlet Natuna.
“Saya sudah berusaha agar KONI bisa memberangkatkan atlet dan hasil pertemuan dengan tim anggaran dana baru diluncurkan dari pusat sekitar tgl 11-15 Oktober 2018, ujarnya merasa menyesal.
Sementara besok Senin (05/11/2018) merupakan pendaftaran peserta terakhir untuk mengikuti Pekan Olahraga Tingkat Provinsi Kepri Tahun 2018.
Terpaksa, ratusan pahlawan olahraga ini menelan pil pahit, akibat tidak bisa ikuti Pekan Olahraga bergengsi akan digelar di Kota Tanjung Pinang.
Mirisnya, sudah sebagian telah mempersiapkan diri untuk ikut kompetisi membawa harum nama daerah. Meskipun, harus dengan pakai dana pribadi. Pada akhirnya, kandas berangkat menjadi preseden buruk bagi Pemkab Natuna khususnya Koni Natuna.
(Red /Pohan)