Batamtimes.co, Tanjungpinang – Murah senyum dan selalu ceria. Begitu yang tegambarkan dari sosok, Kapolsek Bukit Bestari, Kompol Marna.
Pria yang belum lama menjabat sebagai Kapolsek Bukit Bestari ini, mengatakan senyum dan ceria merupakan obat dari penyakit stres.
“Harus ramah karena ramah itu obat stres,” ucap Kompol Marna, Kepada media ini, Rabu (21/11) pagi.
Pria yang meniti karir dari Bintara ini, mengatakan bahwa menjadi Polisi bukanlah cita – citalahnya. Tetapi takdir yang membawa menjadi seorang Polisi.
“Dulu awalnya cita – cita saya menjadi Dokter. Tetapi tidak kesampaian,” sebutnya.
Sempat gagal, mengikuti tes masuk Akademi Bersenjata Republik Indonesia (Akabri). Tidak membuat pria asal Yogyakarta ini patah arang.
“Saya sempat dua kali ikut Akabri pada waktu dulu, tetapi pas saya ikut bintara saya lulus dan di tempatkan di Polres Tanjungpinang,” ungkapnya.
Pria yang sudah malang melintang bertugas di Kepolisian sejak tahun 1987 ini, menceritakan pengalaman terbaiknya yang tidak bisa dilupakan sampai saat ini. Yaitu ketika ia harus memegang otak manusia.
“Waktu itu, pas saya baru seminggu bertugas di Kepolisian, sampai saat saya masih kejadian itu,” tutupnya.
(Budi Arifin)