Fakta Menarik Di Saat Peringatan Hari Guru Nasional Di Bukit Arai Ranai

0
933

Batamtimes.co – Natuna

Tidak seperti biasanya, peringatan Hari Guru Nasional (HGN) disejalankan dengan HUT PGRI Ke – 73 tahun 2018 kali ini, sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Dimana ada fakta menarik disaat peringatan Hari Guru Nasional (HGN) digelar di Halaman Kantor Bupati Bukit Arai Jalan Batu Sisir Ranai, Natuna, Kepri, pada Senin (26/11 /2018) pagi.

Wakil Bupati Natuna, Dra Hj Ngesti Yuni Suprapti, MA ketika pimpin upacara peringatan Hari Guru Nasional tampak berang dan marah melihat tingkah laku beberapa (oknum) guru tampak sibuk berswafoto (selfi) saat upacara sedang berlangsung.

” Kita guru jadi contoh untuk masyarakat harusnya berpola tingkah layaknya seperti pendidik. Sebab dari tadi acara dimulai, saya lihat dan perhatikan ada beberapa guru peserta upacara yang sibuk berswafoto (Selfi). Membuat saya menjadi miris dan sangat disesalkan tidak semestinya dilakukan.

Salah seorang guru TK tak sadarkan diri mirip keserupan ikuti peringatan Hari Guru Nasional Di Bukit Arai Ranai Natuna Kepri, pada Senin (26/11 /2018)

Saya meminta perilaku seperti ini pada acara upacara-upacara seperti ini, jangan dilakukan lagi karena tidak tepat dan tidak sepatutnya dilakukan,” tegur Ngesti.

Dia ingin guru selaku pendidik di masyarakat bisa bersikap bijak dan profesional dan bisa menyesuaikan diri dengan kondisi dan situasi dimana ia berada, pintanya.

Selain itu, fakta menarik lainya terlihat ada seorang guru TK Kecamatan Bunguran Timur sedang sibuk berteriak-teriak mirip keserupan. Disamping Kantor BPKPAD Natuna menjadi pusat perhatian para peserta upacara peringatan Hari Guru Nasional disaat sedang berlangsung.

Beberapa oknum guru dan anggota Satpol PP Natuna nampak berjibaku membantu oknum guru yang berteriak – teriak tanpa alasan yang jelas. Setelah mengetahui guru tersebut bertingkah diluar akal sehat, langsung memberikan pertolongan dan membacakan “mantra”, namun tak membuahkan hasil dan tak kunjung sadar sendiri.

Tanpa menunggu lama, guru berkelakuan aneh itu di bawa ke Mushola di Halaman kantor Bupati Natuna. Hingga pada akhirnya memanggil Saharman, Kabid Dikdas Natuna, konon diketahui manjur dan ahli menanggani kelakuan orang diluar manusia normal.

Dengan tenang dan sedikit santai Saharman membacakan mantra pada botol air aqua, sambil diusapkan dibagian muka, kaki dan tangan.

“Bawalah ibu ini pulang, tidak ada setan ditubuhnya, dia bukan kesirupan, tapi ia hanya kelelahan.” ucap Sarman dengan gamblang.

Pada akhirnya, sang guru tampak lemas dan mulai meredah Kepala sekolah TK tempat guru mengajar dibantu beberapa guru lain, langsung membawa pulang bantuan Mobil Satpol PP pemkab Natuna.

(Red /Pohan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here