Batamtimes. Co, Batam – Dua unit pesawat tempur F-16 Fighting Falcon TNI AU yang bermarkas di Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru, Provinsi Riau, memaksa mendarat pesawat kargo jenis Boeing B777 yang dioperasikan oleh maskapai Ethiopian Airlines, Senin, 14 Januari 2019.
Seperti yang dikutip dari Metro TV, pesawat dengan nomor registrasi ET-AVN tersebut dipaksa mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam, karena memasuki wilayah kedaulatan udara yurisdiksi Indonesia tanpa dilengkapi Flight Clearance (FC).
Pesawat Ethiopian Airlines berangkat dari Addis Ababa, ibukota Ethiopia dengan tujuan Hong Kong. Pesawat itu memasuki wilayah udara Indonesia tanpa bisa menyebutkan izin atau FC setelah dihubungi oleh otoritas navigasi udara Indonesia (AirNav) melalui komunikasi radio.
Pelanggaran atas wilayah udara Indonesia langsung direspon Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas). Kohanudnas langsung memerintahkan dua pesawat tempur F-16 dari Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru melakukan identifikasi visual dan penyergapan.
Pesawat F-16 dengan callsign Rydder Flight yang diawaki oleh Kapten Pnb Barika (TS-1627) dan Kapten Pnb Anang (TS-1633) berhasil melakukan kontak visual dengan B777 ET-AVN. Awak pesawat F-16 juga berhasil melakukan komunikasi pada frekuensi darurat serta memaksa pilotnya mendaratkan pesawat di bandara Hang Nadim Batam untuk dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut.
Sekitar pukul 09.33 WIB, pesawat Ethiopian Airlines B777 ET-AVN mendarat di Hang Nadim Batam disusul oleh dua pesawat F-16 TNI AU pada pukul 09.42 WIB.
(red/Metro Tv)