Batamtimes.co – Natuna –
Pasca kebakaran di lokasi PLN Ranai mengakibatkan tiga mesin pembangkit listrik milik PT. Bima Golden Powerindo (BGP) hangus terbakar pada Rabu (09/01/2019) lalu. Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Rayon Ranai, Kabupaten Natuna, Dwi Ristiono akan mengevaluasi penempatan mesin pembangkit listrik, pasalnya tempat mesin yang lama lokasinya sangat sempit dan berdekatan dengan tangki bulanan penyuplay BBM milik PLN.
Hal ini diungkapkan Manajer UPL Rayon Ranai kepada media, pada Selasa (15/01/2019) siang, disaat acara syukuran atas pemulihan sistim kelistrikan Natuna yang digelar pihak PLN.
“Mesin sewa akan direlokasi ke area lebih luas. Rencananya, akan kita pindahkan ke lokasi pembangkit Pian Tengah. Kita tidak izin lagi mesin sewa menggunakan tempat yang ada di belakang kantor PLN. Sebab lokasinya sempit dan berdekatan pula dengan tangki harian berisi 200 ton solar, sangat rawan jika dipaksakan disana,”terang Dwi.
Dia juga mengharapkan pemindahan mesin listrik milik BGP akan secepatnya direalisasikan seraya melakukan koordinasi dengan pihak pemilik mesin, tambahnya.
Selain itu Dwi tak lupa, menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam pemadaman api, ketika musibah kebakaran terjadi.
Atas bantuan Polres, Lanud, Lanal, Damkar Natuna serta masyarakat yang telah membantu pemandaman api tidak menyebar luas dan api berhasil dipadamkan peratalan vital milik PLN pun berhasil diselamatkan, hingga saat ini listrik di kota Ranai dan sekitarnya kembali berjalan normal, tandasnya.
Tampak hadir di acara syukuran PLN wakil Bupati Natuna, ketua DPRD Natuna, perwakilan TNI-Polri dan para OPD Pemkab Natuna.
(Red/Pohan)
