Batamtimes.co Natuna –
Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Natuna, Wan Siswandi, S.Sos mengajak agar masyarakat Natuna tidak golput dalam Pemilu Serentak 2019 mendatang. Himbauan tersebut diungkapkan Wan Siswandi. Ketika menghadiri kegiatan Pendidikan Pelatihan Mobilisasi Massa dengan tema “Pemilihan Berdaulat Negara Kuat”, yang digelar KPU Kabupaten Natuna, di lapangan Bola Kaki SMP Negeri 1 Kelurahan Batu Hitam, Ranai, Natuna, Sabtu (23/02/2019) Malam kemarin.
Dalam rangka acara Sosialisasi pelaksanaan Pemilu Serentak Anggota Legislatif, Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Tahun 2019.
Wan Siswandi menambahkan bahwa segala perbedaan yang ada merupakan salah satu rahmat dari Tuhan yang harus kita hargai dan dijamin oleh negara sebagai salah satu bentuk hak asasi manusia.
Perlu diingat adalah Pelaksanaan Pemilu sangat penting bagi perjalanan demokrasi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Untuk itu dihimbau agar seluruh masyarakat dapat memberikan hak pilihnya dibilik suara pada tanggal 17 April 2019 mendatang.
“Dalam sebuah demokrasi masyarakat harus menentukan pilihan, karena Golput bukan pilihan cerdas ” tegasnya.
Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Natuna, Junaidi Abdillah menerangkan saat ini pihaknya terus melakukan pendataan bagi kategori pemilih tambahan dan pemilih khusus untuk dapat memilih pada pemilu serentak 2019.
Dia minta kepada masyarakat yang belum terdaftar di DPT dihimbau untuk segera melapor ke Kelurahan dan KPU selambat-lambatnya tanggal 30 Maret 2019 untuk mendapatkan hak pilihnya, sebut Junaidi.
Junaidi juga menyampaikan KPU sudah merekrut Relawan Demokrasi yang memiliki basis sasaran, diantaranya bagi basis pemilih pemula, pemuda, keluarga, komunitas warganet, kaum perempuan, keagamaan dan disabilitas.
Tujuan khusus kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat terkait bentuk surat suara dan calon peserta pemilu.
Selain itu, tak kalah menariknya kata Junaidi, Pemilu Serentak 2019 kali ini KPU Natuna juga akan mengadakan lomba selfi berhadiah di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) guna memeriahkan dan menambah daya tarik masyarakat untuk datang ke Tempat Pengambilan Suara (TPS), pungkasnya.
(Red/Pohan)