Wabup Ngesti Buka Trainning Centre STQ Pengganti STQ Ditiadakan Tahun 2019

0
376

Batamtimes.co Natuna –
Wakil Bupati Pemerintah Kabupaten Natuna, Ngesti Yuni Suprapti membuka secara resmi Trainning Centre Seleksi Tilawatil Qur’an tingkat Kabupaten Natuna,Tahun 2019 digelar di Aula Asrama Haji Komplek Mesjid Agung Natuna Gerbang Utaraku, Ranai, Kamis (28/2/2019) pagi.

Menurut Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Natuna, Syarifuddin juga Ketua Pelaksana Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) menyampaikan, pelaksanaan Training Center STQ pesertanya merupakan hasil seleksi dari tingkat kecamatan maupun mantan peserta STQ/MTQ tahun lalu.

Adapun cabang –cabang yang diperlombakan diantaranya Cabang Tilawah Golongan Dewasa Putra/Putri, dan Golongan Anak-anak, sedangkan untuk Golongan Remaja ditiadakan.

Selanjutnya Cabang Hifzil Qur’an, diantaranya Cabang 1 juz dan tilawah, 5 Juz dan Tilawah, 10 Juz, 20 Juz dan 30 Juz, terakhir Tafsir Qur’an Bahasa Arab.

Disamping itu kata Syarifuddin bahwa untuk tahun ini  STQ berubah nama menjadi STQH (Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits) muncul satu cabang baru, yaitu Cabang Hadits, ucapnya.

Kegiatan Trainning Centre STQ ini dilakukan berdasarkan keputusan Pemerintah daerah Kabupaten Natuna sebagai pengganti STQ tingkat Kabupaten tidak menyelenggarakan tahun 2019, terang Syarifuddin.

Pasalnya, saat ini pelaksanaan STQ tingkat Provinsi Kepri diselenggarakan semakin awal, sehingga pelaksanaan STQ tingkat Kabupaten sulit untuk diselenggarakan.

Selain itu kata Syarifudin persiapan yang harus dilakukan begitu rumit, diantaranya terkait koordinasi lintas sektoral, proses pengadaan barang dan jasa, dan lain sebagainya. Sedangkan proses persiapannya kurang lebih sama dengan pelaksanaan MTQ, paparnya.

Sementara Wakil Bupati Ngesti menjelaskan, pelaksanaan Training Center STQ menjadi salah satu upaya dan komitmen pemerintah daerah untuk membangun dibidang keimanan bagi umat dengan memberdayakan Lembaga Tilawatil Qur’an berbagai program yang dilaksanakan.

Kegiatan tahunan ini bukan sekadar meningkatkan kemampuan pada setiap cabang, namun yang terpenting adalah guna mengentaskan buta aksara Al Qur’an, menanamkan nilai-nilai Qur’ani yang dimulai dari usia anak-anak, remaja sampai dewasa, sebut Ngesti dalam sambutanya.

Kata Ngesti menanamkan pondasi ketuhanan untuk membentuk karakter Qur’ani, pada setiap sanubari umat untuk meningkatkan motivasi gemar baca Al Qur’an, membuka wawasan dan pemahaman akan segala kandungan Al-Quran sangatlah penting. Untuk diterapkan dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Selain itu Ngesti juga mengatakan
perlu adanya keseimbangan dalam pelaksanaan pembangunan dan pembenahan infrastruktur, perekonomian masyarakat untuk peningkatan pelayanan publik.

Namun tidak menyampingkan pembangunan Sumber Daya Manusia dibidang keimanan dalam mewujudkan SDM yang berkompetensi, beriman dan bertaqwa.

Dirasa sangat penting dilakukan untuk mencegah segala hal yang bersifat negatif terjadi di negeri ini.

Ngesti berharap melalui Trainning Centre STQ kali ini, agar Kafilah Kabupaten Natuna nantinya, mampu memberikan penampilan yang lebih maksimal untuk diperhitungkan pada setiap cabang dan mampu meningkatkan prestasi untuk mengharumkan nama daerah, tandasnya.

(Red/Pohan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here