Batamtimes.co – Natuna –
Bupati Hamid Rizal Pemerintah Kabupaten Natuna membuka secara resmi peluncuran layanan jaringan 4G Smartfren, ditandai pemukulan gong didampingi Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren digelar di Gedung Serbaguna Jalan Yos Sudarso Ranai, Natuna, Kepri, pada Rabu (06/03/2019) pagi.
Bupati Hamid Rizal mengungkapkan, pemerintah daerah sangat menyambut baik kehadiran Smartfren di Natuna wilayah perbatasan untuk mempercepat akses pelayanan telekomunikasi sudah menjadi kebutuhan.
Menurut Hamid saat ini pemerintah Kabupaten Natuna juga sudah menerapkan sistim e-Planning, e-budgetting dan sebentar lagi e- Government tidak terlepas dari layanan telekomunikasi yang selama sudah diterapkan.
Kehadiran jaringan 4G layanan Smartfren ini sangat membantu pemerintah daerah kabupaten Natuna dalam meningkatkan pelayanan publik dan mempercepat pembangunan di daerah perbatasan, sebut Hamid.
” Di era digitalisasi saat ini Natuna salah satu wilayah kepulauan berada di perbatasan, kita bisa disatukan melalui jaringan telekomunikasi lewat Handphone, dimanapun kita berada bisa berkomunikasi, ucapnya.
Dia menjelaskan keberadaan Natuna diperbatasan yang terpencil sangat membutuhkan jaringan telekomunikasi untuk melakukan koordinasi diwilayah Kecamatan. Sebab untuk menjangkau pulau-pulau di Natuna terlebih di musim Utara sangat sulit berhadapan dengan gelombang tinggi capai delapan meter.
” Dengan kehadiran Smartfren menambah infrastruktur lagi di Natuna bisa mempercepat pembangunan potensi didaerah, terutama sektor pariwisata bisa lebih pesat perkembangannya untuk menarik minat wisatawan, sebut Hamid
Selain itu Hamid juga menyambut baik Smartfren memberikan layanan gratis selama enam bulan selama periode tanggal 6 Maret hingga 6 September 2019 Smartfren memberikan Program Unlimited Internet (Internetan Sampai Puas) dengan batas pemakaian wajar dan hanya berlaku untuk area Natuna.
Hamid berharap layanan jaringan 4G Smartfren bandwidth bisa stabil melayani dan menjaga kepuasan konsumen tidak seperti jaringan komunikasi lainya, hanya sesaat kencang tapi pada akhirnya menjadi lelet, pungkasnya.
Sementara Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren mengatakan kehadiran Smartfren di wilayah Kepulauan terluar Indonesia tepatnya di Natuna. Merupakan salah satu bentuk bentuk dukungan pemerintah dalam pemanfaatan komunikasi demi mengembangkan potensi sosial dan ekonomi masyarakat serta percepatan pembangunan di Natuna.
” Kami melihat bahwa Natuna memiliki bonus demografi yang sangat baik karena letaknya yang strategis dan berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga Malaysia, Thailand dan Vietnam.
Namun di sisi lain, Natuna memiliki tantangan tersendiri yakni letak geografis kepulauan Natuna terdiri dari pulau-pulau sangat sulit untuk jangkau, terangnya.
Hadirnya layanan Smartfren di Natuna diharapkan dapat memberikan kemudahan akses komunikasi, dan telekomunikasi juga koordinasi bagi pemerintah daerah serta bagi warga di daerah wilayah perbatasan Khusus untuk pemerintah kabupaten Natuna.
Dengan adanya potensi yang sangat tinggi ini dia berharap untuk menerapkan dan mencanangkan kota Ranai di Natuna sebagai Smart City dan bisa menjadi partner dalam bidang infrastruktur telekomunikasi sehingga Ranai dapat menjadi Smart City seutuhnya, tandas Merza.
(Red/Pohan)