Jakarta – Bergabungnya Rocky Gerung ke partai Demokrat dinilai bisa membuat partai ini kian terpuruk pada Pemilu tahun 2019.
“Kindisi partai Demokrat semakin terpuruk oleh karena kredibilitas Rocky yang selama ini dikenal sok tahu dan merasa ‘manusia setengah dewa’,” kata pendiri partai Demokrat Hencky Luntungan Kamis (28/3/2019).
Menurut pria yang kini telah mendukung Jokowi dalam Pemilu ini, masuknya RG di Demokrat, dan bergabung dengan Komandan Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bukan menciptakan kesejukan. Akan tetapi kata Hencky, bisa lebih menghancurkan partai Demokrat sendiri.
“Dengan akal sehat yang dicanangkan Rocky lebih cenderung sebagai kebencian terhadap pemerintah. Filsafat Chauvanisme Rocky, Lebih melelahkan partai Demokrat,” ujarnya.
Dikatakan Hencky, meski dirinya kini tidak terlalu aktif di DPP namun dirinya menyarankan agar partai Demkokrat selektif menerima kader baru. “Meskipun Demokrat partai terbuka tapi harus selektif juga”.
“Sebagai pendiri partai Demokrat yang yg berkumpul beberapa guru besar sebagai founding father di pastikan saya kecewa,” pungkas Hencky Luntungan.
Saat mengawali kampanye terbuka partai Demokrat di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (24/3/2019) Rocky Gerung tampil mengenakan jaket partai berlambang mercy tersebut.
Di Surabya, Jawa Timur,di Surabaya, Rabu (27/3/2019) Komandan Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut bergabungnya Rocky Gerung ke Demokrat menunjukkan partainya mempunyai daya tarik. Ia pun berharap Demokrat ke depannya mampu menjadi rumah bagi para pencinta demokrasi.
“Menunjukkan bahwa Partai Demokrat selalu menjadi daya tarik bagi pecinta demokrasi, pecinta kebebasan, kebebasan yang bertanggung jawab pecinta akal sehat dan pecinta logika,” kata AHY.
“Mudah-mudahan Partai Demokrat terus menjadi rumah besar saudara-saudara kita, bagi siapapun yang tadi terkategori pecinta demokrasi, sesuai dengan nama kami, demokrat,” tambah AHY.
AHY menambahkan, dia mengapresiasi apa yang diungkapkan Rocky telah menemukan kecocokan di partai berlambang mirip bintang mercy itu. Sebab Demokrat mempunyai komitmen menjaga NKRI dan berpihak kepada rakyat serta mempunyai pilar nasionalis-religius.
“Saat tampil bersama saya di kampanye terbuka, di Jakarta Timur bahwa beliau mengatakan mengapa dia memiliki kecocokan hati bersama demokrat. Karena kami dibangun pada sendi-sendi yang secara fundamental meyakinkan bahwa NKRI harus terus kokoh, itulah komitmen kami menjaga NKRI, merawat kebhinekaan, dan berpihak kepada rakyat,” terangnya.
(red /Tanto)