DPRD Batam terima kunjungan dari DPRD Kabupaten Langkat Sumatera Utara

0
950

Batam-Kepala bagian hubungan masyarakat (Kabag Humas) DPRD Batam, Taufik menerima kunjungan kerja DPRD Kabupaten Langkat Sumatera Utara di ruang serbaguna kantor DPRD Batam, Rabu (20/3/2019) pagi.

Sebanyak 11 orang rombongan DPRD Kabupaten Langkat datang Kunker ke DPRD Batam yang dipimpin Ketua Komisi A, Drs. Sarikat Bangun.

Menurut Bangun bahwa, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam masih tergolong kategori sehat.

“Kota Batam masih bagus, tidak seperti kita disana belanja langsung lebih sedikit ketimbang belanja tidak langsung, persentasenya 70 : 30. Kalau Batam hampir imbang. Terlihat tak banyak pengolahannya disini,” ujar Bangun.

Bangun juga menilai, pembagian Pemda disini antara belanja langsung dan tak langsung cukup seimbang. Sehingga belanja langsung lebih besar ketimbang tak langsung. Artinya postur anggaran kebanyakan pendapatan ke pembanguna ketimbang untuk gaji pegawainya.

“Kedua sistem membagi proyek E-Planing sudah tepat diterapkan di Batam,” imbuhnya.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut antara lain: Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batam diwakili Sekretaris Koordinator Dinas Kominfo, John Hendri dan Irpan Syarif Hasibuan.

Sementara Kabag Humas DPRD Kota Batam, Taufik mengatakan komposisi APBD persentase PAD cukup besar. Ia juga menjelaskan, keanggotaan DPRD Kota Batam untuk periode 2014-2019 sebanyak 50 orang. Dengan perolehan kursi PDI-P 8 kursi, Golkar 7 kursi, Gerindra 6 kursi, Demokrat 5 kursi, PAN 5 kursi, Nasdem 4 kursi, PKS 4 kursi, Hanura 4 kursi, PKB 3 kurasu, P3 ada 3 kursi, dan PKPI 1 kursi.

“Perolehan kursi dengan jumlah fraksi 9. 7 fraksi partai sendiri dan 2 fraksi gabungan,” ungkap Taufik.

DPRD kota Batam juga memiliilki sistam E-Planning. Dan semua mekanisme pokir dewan sudah dimasukkan di E-Planing dan telah dilakukan dalam 2 tahun, sementara 2020 sedang dalam proses.

“Posisi sekarang sudah selesai Musrenbang. Desember 2018 masing-masing dewan sudah disuruh menulis pokirnya. Bulan Februari sudah bisa menginput usulannya diserver masing-masing dengan waktu yang ditentukan kurang lebih 10 hari,” ujar Taufik.

Sekretaris Koordinator Dinas Kominfo Batam, John Hendri mengakui bahwa di Dinas Kominfo ada 4 kabid. Dan semua diberdayakan karena sudah menggunakan elektronik.

“Masalah kependudukan tidak kita campur adukkan karena sudah punya database sendiri,” kata Jhon.

 

(red/telisiknews.com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here