Natuna (BT) – Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna, Hardiansyah hadiri pembukaan lomba Kicau Burung dalam rangka memeriahkan Funtouristic Festival 2019. Digelar Dinas Paris Kabupaten Natuna bekerjasama dengan Persatuan Kicau Burung Kabupaten Natuna (PKBN).
Dilaksanakan di Tugu Gasing, Sanggar Budaya Seni dan Budaya Jalan Adam Malik, Bandarsyah, Ranai, Natuna, Sabtu (27/97/2019) pagi.
Diacara pembukaan lomba Kicau Burung juga tampak hadiri Sekda Natuna, Wan Siswandi, S.Sos, Dandim 0318 Natuna, Kasatreskrim polres Natuna, Plt, Assisten I, M Amin, Letkol Pom Fanny Philip, SH Kepala dinas operasi (Kadisops) lanud Raden Sadjad, dan Pasintel Lanal Ranai.
Puluhan peserta festival antusias memeriahkan lomba burung kicau burung di event Funtouristic Festival 2019 beragam burung turut diperlombakan yakni, Burung Murai batu open (campur), love (open) bird, Cucak Ijo, Kenari, Kacer, Bayan, Murai batu lokal dan love bird lokal.
Menurut Wanto Ketua Persatuan Kicau Burung Natuna (PKBN) Kabupaten Natuna kepada awak media menjelaskan, peserta lomba kicau burung saat ini diikuti 28 peserta dan menghadirkan satu orang Juri Nasional, Trisna Yudi dari Komunitas Ronggo lawi dari Batam merupakan salah satu juri yang telah memiliki Sertifikasi Nasional dan dua Juri lokal, Dwi Putro dan Rudi Prabowo.
Kata Wanto, lama pertandingan kicau burung selama 15 menit dan tiga menit penilaian. Untuk kategori penilaian Kicau Burung yakni, dinilai durasi suara, volume suaranya, isian dan gaya main burung, ujarnya.
Dia juga mengatakan pemenang lomba akan diberikan hadiah langsung dari panitia penyelenggara, tambah Wanto.
Kegiatan festival Kicau Burung yang digelar satu hari ini, diketuai Dwi Putro selaku pelaksana disambut positif para penggiat kicau burung.
Festival Kicau Burung ini menjadi sarana hiburan masyarakat terutama bagi pencinta burung khususnya. Namun, mereka berharap bagi pemenang lomba nantinya, bisa diikut sertakan di ajang lomba Kicau Burung tingkat provinsi maupun Nasional. Untuk menjadi motivasi bagi penggiat Kicau Burung di Natuna, pinta mereka.
(Red/Pohan)