Natuna (BT) Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna menggelar Funtourustic Festival 2019 event promosi wisata Natuna. Salah satunya Festival layang – layang tingkat Internasional diikuti 21 peserta mancanegara dari 10 negara benua Eropa, Asia dan Australia diantaranya, Jerman, Inggris, Francis, Australia, Filipina, China, Malaysia dan Singapore
turut serta berpartisipasi memeriahkan festival Funtouristic 2019.
Pengelaran festival layang-layang Internasional event tahunan ini digelar dilapangan Hanggar Barat, Pangkalan Angkatan Udara Raden Saleh, Ranai, Minggu (28/07/2019) Siang.
Ratusan layang-layang raksasa berbagai bentuk ukuran dan warna menghiasi udara pangkalan Raden Sadjad Ranai. Menarik antusias pengunjung, tak mau ketinggalan Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti juga turut memainkan Layang-layang raksasa didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna, Hardiansyah dan sejumlah OPD lainya.
Kendati dibawah terik matahari begitu menyengat, tak menyurutkan semangat para peserta untuk menerbangkan layangannya.
Penuturan salah seorang pengunjung mengaku sangat senang melihat festival layang-layang Internasional ini. Dia bersama keluarga kecilnya tak mau ketinggalan.
Meskipun dari rumahnya di Desa Kelarik Utara cukup jauh harus menempuh perjalanan hampir dua jam menuju kota Ranai, mereka terpaksa harus berangkat pagi sekitar pukul 6.00 Wib, ujarnya.
Festival Funtouristic tahun 2019 juga disejalankan dengan Hari Jadi Kota Ranai Ke -148.
Wakil Bupati Natuna dalam sambutan pembukaan festival layang-layang Internasional mengajak seluruh Stackholder untuk bahu membahu memajukan Natuna kedepan terlebih sektor pariwisata.
Dia penuh optimis melalui event festival Funtouristic pariwisata yang diselenggarakan ini, akan berkontribusi mempercepat Natuna Go Internasional.
Sebab potensi wisata yang dimiliki daerah diperbatasan ini tidak kalah dengan daerah wisata lainya. Namun, kata Ngesti belum tersentuh secara maksimal.
Ngesti menegaskan, momen ini jangan hanya dijadikan sekedar kegiatan tahunan. Namun, harus benar-benar dimanfaatkan untuk membagun Natuna secara utuh, pungkasnya.
(Red/Pohan)