Karimun – Kapal Roro KMP Senangin terbakar saat tengah diperbaiki di dermaga perusahaan galangan kapal PT Karimun Marine Shipyard(KMS) Karimun, Provinsi Kepri, Rabu, (31/7/2019)
Menurut saksi mata, terdapat 29 orang pekerja berada dalam kapal saat kejadian. Sebanyak 10 di antaranya sudah dapat dievakuasi dan teridentifikasi, langsung dilarikan ke rumah sakit.
Sebanyak 10 orang yang teridentifikasi yaitu Mardanis, Deri Darmadi, Surja, M Nur, Rahman, Sudikun, M Arsyad, Agung, Saparudin dan Firman.
Seorang saksi mata, pekerja subkontrak PT KMS, Andri Putra mengaku mendengar suara ledakan dari bagian mesin, sebelum KM Sembilang terbakar.
“Ada suara ledakan dari bagian mesin, kemudian karena panik, pekerja langsung berhamburan,” kata Andri Putra.
Setelahnya, sejumlah pekerja langsung berlarian melalui pintu samping, meninggalkan kapal untuk menyelamatkan diri.
Andri mengatkaan di bagian atas kapal terdapat “thiner”, yang membuat api cepat membesar dan merembet ke bagian lain.
Kapolres Karimun, AKBP Hengky Pramudya, diminta keterangan mengatakan pihaknya belum mengetahui penyebab insiden ini. Prioritas awal hanya tertuju upaya pertolongan terhadap korban.
Meski pihaknya belum mengetahui penyebab pasti, namun polisi telah minyak beberapa keterangan saksi.
”Untuk sementara, kita dapat informasi penyebab kapal ini meledak disertai kobaran api diduga karena tangki minyak yang berada di ram door atau haluan kapal terbakar. Api langsung membesar dan terjadi ledakan,” ujar Hengky Pramudya.
Saat kejadian, kapal naas ini tengah perbaikan di galangan kapal PT Karimun Marine Shipyard, Karimun.
”Untuk mengetahui penyebab secara jelas, polisi akan mendatangkan tim Laffort dari Medan,” katanya.
Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan pasti jumlah korban.
(red/ant/sj/GM)
