Tanjungpinang – Sekdaprov Kepri H TS Arif Fadillah berterima kasih kepada TNI yang sudah melaksanakan kegiatan Opster TNI TA 2019 dan memilih Kepri menjadikan sebagai tempat kegiatan. Karena letak Provinsi Kepri yang strategis dan berbatasan langsung dengan negara tetangga.
“Pemprov Kepri terbantu dengan kegiatan ini yang langsung menyentuh ke masyarakat dan juga menambah wawasan masyarakat akan aturan dan peraturan,” kata Sekda saat Pembukaan Operasi Teritorial TNI “Galang-01” Tahun Anggaran 2019 di Lapangan Sepak Bola Gelora Latief Mahmud, Kel Sambau Kecamatan Nongsa Kota Batam, Senin (29/7).
Hadir pada Opster itu Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksda TNI Yudo Margono, Wadanlantamal IV Tanjungpinang Kolonel Laut (P) Imam Teguh Santoso, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak dan Kasrem 033 WP Kolonel TNI Jimmy Watuseke. Hadir juga Wakil Wali Kota Batam Amsakar Ahmad, Dandim 0316/Batam Letkol Inf Romel Jangga Wardana, Danlanud Hang Nadim Letkol Pnb Urip Widodo.
Sekda menambahkan, dengan luas wilayah Kepri yang 96 persen lautan maka perlunya masyarakat Kepri mendapatkan berbagai penyuluhan seperti Wawasan Kebangsaan, Keamanan Pelayaran, Penyeludupan/Kegiatan Ilegal, dan Bahaya Narkoba. Agar bisa mencegah dan terhindar dari hal-hal tersebut
Selain itu, kata Sekda, berbagai kegiatan juga dilaksanakan dalam Opster TNI TA 2019 seperti renovasi tempat ibadah, sarana fasum dan bakti sosial seperti pengobatan gratis, sunatan massal, dan pembagian sembako.
Pangkoarmada I Laksda TNI Yudo Margono mengatakan, Operasi Teritorial TNI TA 2019 yang dilaksanakan di wilayah kerja Lantamal IV merupakan suatu langkah dan tindakan wujud Darma Bakti TNI. Ini semua dalam membantu menangani permasalahan pengamanan wilayah perbatasan, membantu tugas Pemerintah di daerah dan membantu Pemerintah dalam pengamanan pelayaran terhadap pembajakan, perompakan dan penyeludupan serta mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelaksanaan pembinaan teritorial TNI dalam menangani permasalahan pengamanan di wilayah perbatasan sehingga diperoleh pencapaian tugas yang maksimal dan untuk mendukung kegiatan Pemerintah Daerah dalam menciptakan keamananan pelayaran dari pembajakan, perompakan, pencurian kapal dan mencegah penyeludupan narkoba, BBM, elektronik, rokok, minuman keras dan TKI Ilegal serta menanamkan Wawasan Kebangsaan kepada masyarakat,” kata Yudo.
Kegiatan ini, kata Yudo, dibagi dalam dua sasaran, yang pertama adalah sasaran fisik meliputi pembinaan ketahanan wilayah berupa renovasi tempat ibadah dan fasilitas umum. Yang kedua adalah sasaran non fisik meliputi komunikasi sosial yakni kegiatan penyuluhan tentang penyalahgunaan narkoba, wawasan kebangsaan, keselamatan pelayaran dan penyuluhan bidangperikanan dan hukum serta kegiatan bakti TNI berupa pengobatan umum, khitanan massal dan pembagian sembako
“Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk memotivasi masyarakat dalam bela negara untuk kelangsungan serta kesinambungan yang tergantung dari peran aktif masyarakat dan pemerintah setempat,” kata Yudo.
Operasi Teritorial TNI dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2019 sd 26 September 2019 atau selama 60 hari dan tempat pelaksanaannya di Kelurahan Sambau Kecamatan Nongsa dan Kelurahan Sembulang Kecamatan Galang Kota Batam