Natuna (BT) Sejumlah warga masyarakat Gunungputri Kecamatan Bunguran Batubi Jaya, Kabupaten Natuna, Kepri. Protes melihat sikap dan perilaku seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial AR bekerja di UPTD salah satu instansi pemerintahan.
Pasalnya ia tidak menggupris keberatan warga setempat yang menimbulkan keresahan, disebabkan istri muda sang oknum ASN tersebut diduga belum dinikahi secara resmi sudah tinggal satu rumah.
Keberatan warga tersebut sangat beralasan, hal tersebut diungkapkan salah seorang warga, Bejo bukan nama sebenarnya kepada Batamtimes.co dikonfirmasi lewat WhatsAApnya, Senin (12/08/2019).
Bejo menjelaskan kejadian ini sudah lama bahkan sudah pernah dilakukan mediasi melibatkan oknum ASN tersebut dan istri mudanya berinisial RH, juga istri pertamanya AP dihadiri Ketua KUA, Camat Bunguran Batubi Jaya, Kadus, RT/RW serta warga masyarakat.
Hasil kesepakatan tersebut salah satunya, oknum ASN dan istri mudanya tidak dibenarkan tinggal satu rumah sebelum menikah secara resmi. Namun, dia (ASN-Red) tetap saja melanggar kesepakatan warga tanpa menghiraukan keberatan masyarakat, ungkapnya.
” Kami tidak berhak untuk menghalangi siapapun untuk menikah, namun jika belum ada ikatan resmi sudah tinggal satu rumah. Ini yang membuat celaka bagi kami, sebab secara agama maupun hukum tidak dibenarkan, terlebih beliau seorang ASN,” kesal Bejo.
Camat Bunguran Batubi, Nur Parta membenarkan kejadian tersebut dia mengatakan intinya diminta kepada oknum ASN tersebut, untuk mengurus proses perceraiannya di Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Natuna terlebih dahulu.
Sebelum proses perceraian tersebut selesai diurus dan telah dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang, diminta kepada oknum ASN itu untuk tidak tinggal satu rumah dengan istri mudanya.
Sebab oknum ASN dan istri sahnya merupakan ASN pada instansi yang berbeda.
Tapi, ia sangat disayangkan ternyata laporan dari RT dan warga oknum ASN tersebut tidak mengindahkan hasil mediasi di kantor Camat tetap masih tinggal satu rumah, paparnya ketika dikonfirmasi lewat WhatsAApnya.
Dia berharap agar oknum ASN tersebut bisa lebih bijak menyikapi situasi yang terjadi ditengah masyarakat dan menjaga nama baik dia sendiri, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pungkasnya.
(Red/Pohan)