Batam- Daftar nama pahlawan yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pusara Bhakti Bulang Gebang Batam bertambah satu pada malam renungan suci HUT ke-74 RI, Jumat (16/8). Pada malam renungan suci hari kemerdekaan 2018 jumlah pahlawan yang dimakamkan di TMP ini sebanyak 14 orang.
Berdasarkan data Dinas Sosial dan Pemakaman, satu pahlawan yang baru dimakamkan atas nama Aristarkus Lambertus Kaligis. Meninggal pada 8 April 2019 lalu di usia 80 tahun kurang 15 hari.
Apel kehormatan dan renungan suci ini merupakan agenda rutin dalam rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan. Pada apel kehormatan kali ini yang bertindak selaku inspektur adalah Wakil Kapolresta Barelang, AKBP Mudji Supriyadi.
Pada kesempatan tersebut ia membacakan ikrar peserta apel. Bunyinya yaitu “Kami bersumpah dan berjanji perjuangan saudara-saudara adalah perjuangan kami pula dan jalan kebaktian yang saudara-saudara tempuh adalah jalan bagi kami juga”.
“Dan berdoa semoga arwah saudara-saudara diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa serta mendapat tempat yang sewajarnya. Atas nama yang hadir dalam upacara,” tutur Mudji.
Penghormatan kepada arwah pahlawan dipimpin komandan upacara dengan hormat senjata. Suasana malam renungan suci ini berlangsung khidmat. Tiga menit sebelum pergantian hari, lampu di TMP Bulang Gebang dipadamkan. Sinar kemudian digantikan dengan nyala api dari obor yang dipegang anggota Pramuka. Dan tepat pukul 00.00 WIB, mengheningkan cipta berlangsung.
Rangkaian peringatan HUT ke-74 RI ini sudah berlangsung sejak Rabu (14/8). Dimulai dengan pengukuhan Paskibraka di Aula Kantor Walikota Batam.
Kemudian pada Jumat (16/8) malam sekitar pukul 19.30 WIB dilaksanakan pawai taptu. Pawai obor ini dilepas dari Dataran Engku Hamidah Jalan Raja Haji Fisabilillah Batam Centre. Barisan pawai bergerak menuju arah bundaran Tuah Madani yang jaraknya sekira 2,5 km.
Pada hari H, Sabtu (17/8), rangkaian kegiatan yang digelar Pemerintah Kota Batam yaitu upacara detik-detik proklamasi di Dataran Engku Putri. Selanjutnya pemberian remisi kepada warga binaan lembaga pemasyarakatan di Tembesi pada siang hari. Dan dilanjutkan dengan upacara penurunan bendera di Dataran Engku Putri. Sebelum upacara penurunan bendera berlangsung, mulai pukul 15.00 WIB juga akan diadakan Atraksi Budaya.
“Pada atraksi budaya menjelang upacara penurunan bendera ini akan ditampilkan kebudayaan dari berbagai daerah di Indonesia. Seperti makyong, cakalele, barongsai, tari iban Dayak. Dan akan ada penampilan marching band Bahana Barelang Drum Corps. Kami mengundang seluruh masyarakat Batam untuk hadir dan menyaksikan kegiatan ini,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata usai mengikuti renungan suci.(