Hampir rampung, Tulisan nama Masjid Sultan Agung Riayat Syah sudah terpasang

0
988

Batam- Pembangunan Masjid Sultan Agung Riayat Syah sudah memasuki tahap finish. Tulisan nama masjid di bagian dalam sudah terpasang.

Tulisan di bagian dalam ini nantinya tempat photo booth jika ingin naik ke menara. Sementara tulisan nama masjid utama di bagian luar masih dalam proses pengerjaan.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi kembali meninjau proses pembangunan masjid yang terletak di Batuaji ini, Minggu (18/8) siang. Kepada Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Suhar, Rudi menanyakan beberapa hal seperti sambungan listrik, air dan keramik.

Untuk air menurut Suhar sudah masuk namun tekanan air kecil. Namun hal tersebut menurutnya tidak perlu dikhawatirkan karena masjid dilengkapi Tangki Air 170 (kiloliter/KL). Ground tank (tangki rubanah) berkapasitas 100 meter kubik KL. Yang di atas 70 meter kubik.

“Saat mati air jika jumlah jamaah masih normal penampungan masih mencukupi,” kata Suhar.

Untuk listrik Suhar mengatakan saat ini masih dalam tahap penyambungan. Namun pihaknya dengan PT PLN Batam sudah menandatangani surat perjanjian pemasangan listrik.

“Insyaallah selesai sebelum peresmian. Doakan saja,” ucapnya.

Perihal keramik yang ditanyakan Wali Kota, Suhar mengatakan sudah selesai dan tinggal penghalusan saja. Selain itu pekerjaan lain yang masih berjalan pemasangan plafon ruang shalat utama, pemasangan speaker atau sound system.

“Pekerjaan besar tinggal menara, GRC, kaca dan menara pandang. Kita usahakan ini segera selesai,” katanya yakin.

Seperti diketahui masjid berkapasitas 25 ribu jamaah ini akan diresmikan Wali Kota pada 20 September mendatang. Ustaz Abdul Somad dijadwalkan sebagai penceramah pada peresmian tersebut. Selain UAS, juga akan hadir Habib Syech Abdul Qodir Assegaf. Serta penceramah asal negeri jiran Malaysia, Kasim Ilyas.

Masjid Sultan Mahmud Riayatsyah memiliki kubah utama terbesar di Indonesia, bentangannya mencapai 63 meter. Kubah ini menutupi ruang salat utama. Bagian utama masjid dibangun tanpa kolom, dengan konstruksi space frame.

Masjid ini berdiri di lahan seluas 41.422 meter persegi. Sedangkan luas bangunan mencapai 58.114 meter persegi. Menara utama setinggi 99 meter yang mengambil makna filosofis Asmaul Husna atau nama-nama baik Allah.

Menara ini memiliki 21 lantai. Dan disediakan satu titik pandang untuk melihat sekeliling Batam, yang berada di lantai 16. Nantinya akan disiapkan lift untuk naik ke atas.

 

 

(red/HP/GM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here