Batam – Polda Kepri bekerja sama dengan Gravity Enduro Indonesia sebagai Race Management, akan mengadakan lomba “Bhayangkara Enduro 2019”,yang merupakan Lomba ketangkasan dan wadah untuk mengekspresikan bakat bagi para pencinta sepeda gunung All Mountain yang dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 20 sampai dengan 21 September 2019 di Bukit Mangsang Kota Batam.
Ketua panitia ” Bhayangkara Enduro 2019″ Harryoto mengatakan event lomba ini digelar bertujuan menjadi ajang kompetisi bagi para pesepeda All Mountain, sehingga mempunyai prestasi tersendiri secara Nasional dengan jenjang prestasi di level Dunia.
Menurutnya, kegiatan lomba diikuti para sepeda Nasional dan Internasional. Ajang olahraga ini akan mampu memajukan olah raga bersepeda All Mountain dan juga mengembangkan sektor industri pariwisata, sport tourism dan eco wisata yang ada di Kepuluan Riau.
Kapolda Kepri, Irjen Pol Andap Budhi Revianto S.IK mengatakan, “Bhayangkara Enduro 2019” untuk mempererat tali silaturahim antar komunitas sepeda gunung dengan masyarakat luas, sekaligus mengedukasi masyarakat bahwa bersepeda merupakan kegiatan yang ramah lingkungan dan terjangkau bagi semua kalangan dengan menitik beratkan kepada prestasi, olahraga, persahabatan dan menjunjung tinggi sportivitas.
Selain itu akan dipersembahkan panggung hiburan untuk masyarakat dan mengajak kaum milenial ikut berperan aktif dalam melestarikan seni tradisi dan Budaya di Kepri.
Lokasi Bhayangkara Enduro 2019 untuk Race Trailnya di Bukit Mangsang dan pembagian hadiah di Love Seafood Piayu.
Pelaksanaan event
Untuk pelaksanaan event “Bhayangkara Enduro 2019” akan terdiri dari 9 Class Kategori yaitu Adventure Ride (Open Age), Master A (Age 30 Up), Master B (Age 38 Up), Master C (Age 48 Up), Men Open, Men Pro, Men U-21, Veteran dan Women Open Age.
Untuk target perserta sendiri adalah 500 Adventure Ride dan 200 Race.
Kapolda Kepri mengatakan, Peserta diperkirakan dari dalam dan luar Negeri, dan yang sudah ikut untuk berpartisipasi pada kegiatan tersebut sebanyak 163 orang yang terdiri dari 154 laki-laki dan 9 perempuan.
“Peserta tersebut, terdiri dari 128 atlit Indonesia dan 35 Atlit Internasional yang berasal dari Singapore, Malaysia, Argentina, United Kingdom, Filipina, Iran, Perancis, Brasil, Taiwan dan Australia.”pungkas Kapolda Kepri.
(red/HMS)