Jeddah—Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah menggelar resepsi diplomatik dalam rangka memperingat HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74.
Resepsi yang diselenggarakan Selasa, 24 September 2019 di Park Hyatt Hotel Jeddah dihadiri tak kurang dari 300 tamu undangan dari berbagai kalangan.
Di antara tamu penting yang hadir pada acara tersebut adalah Dirjen Kementerian Luar Negeri Arab Saudi Cabang Makkah, Duta Besar Jamal Bakar Balkhoyor, Dirjen Protokol Istana cabang Makkah, Mr. Ahmad Zafer, dan para Konsul Jenderal negara-negara sahabat yang berkedudukan di Jeddah.
Resepsi diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran. Lagu kebangsaan kedua negara juga dikumandangkan sebelum penyampaian sambutan oleh Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah, Dr. Mohamad Hery Saripudin.
Mengawali sambutannya, Konjen menyampaikan bahwa kehadiran para tamu penting dalam gelaran resepsi tersebut merupakan cermin dari semangat kebersamaan untuk menguatkan hubungan dan kerja sama dalam meraih tujuan mulia, yaitu kemakmuran bersama.
“Malam ini kita tidak hanya hadir bersama di tempat ini untuk menikmati keragaman budaya dan aneka makanan Indonesia. Resepsi ini kami selenggarakan sebagai ajang silaturrahim dengan para kolega sekaligus mengobarkan kembali semangat kerja sama untuk tujuan mulia dan kemakmuran bersama,” ucap Konjen.
Konjen menambahkan, berbagai peristiwa penting telah berhasil dilalui oleh Bangsa Indonesia, di antaranya Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Sekitar 192 juta pemilih telah menyalurkan hak suara mereka untuk menentukan pemimpin pilihan masa depan mereka.
Selain itu, beberapa keberhasilan telah telah diraih Indonesia. Sejak Januari 2019, Indonesia menjabat sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB untuk masa jabatan 2019 sampai 2020.
Indonesia juga berkomitmen untuk memajukan perlindungan HAM, perdamaian dan keadilan sosial dalam wilayahnya dan dunia.
“Kami akan terus tumbuhkan budaya transparansi, keterbukaan dan akuntabilitas untuk menegakkan demokrasi,” imbuh Konjen.
Diungkapkan Konjen, hubungan bilateral RI-Saudi di segala bidang kian meningkat. Di bidang ekonomi dan perdagangan, nilai ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi terus meningkat. Pada gelaran Trade Expo Indonesia tahun lalu para pelaku usaha Saudi telah berhasil mencatatkan nilai transaksi sebesar US$ 1.5 juta dengan mitra dagangnya di Indonesia.
Sebanyak 398 pengusaha Saudi hadir pada pameran dagang tersebut, 160 dari jumlah tersebut berasal dari Kawasan Barat Arab Saudi. Delegasi pengusaha Saudi merupakan yang tersbesar dari sisi jumlah yang hadir pada TEI 2018 yang datang dari 132 negara.
Tren positif kerja sama dagang antara dua negara juga tercermin dari volume perdagangan yang kian meningkat. Selama periode Januari-Juni 2019, nilai total perdagangan di sektor minyak dan gas meningkat 0.85%, yakni dari 1,517 milyar dolar AS pada 2018 menjadi 1,529 milyar pada tahun ini.
Tahun ini, jumlah jemaah umrah dari Indonesia mencapai lebih dari 1 juta orang, ditambah dengan jemaah haji yang berjumlah 231 ribu orang.
“Dalam kesempatan baik ini, atas nama Pemerintah dan Rakyat Indonesia, kami menyampaikan selamat kepada Pemerintah Saudi yang telah berhasil menyelenggarakan pelayanan ibadah haji 1440 Hijriah dengan baik dan lancar,” ungkap Konjen.
Kerja sama pendidikan dan kebudayaan juga mengalami peningkatan. Saat ini tercatat lebih dari 1.200 mahasiswa Indonesia yang belajar di sejumlah perguruan tinggi di Arab Saudi. Minat pemuda Saudi untuk mengikuti Program Dharmasiswa juga kian meningkat, demikian animo warga Saudi dan warga asing di Arab Saudi untuk mengikuti program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA),
“Sejak 2006, Program BIPA telah meluluskan lebih dari 1000 peserta kursus,” sebut Konjen.
Resepsi ditutup dengan makan malam bersama dengan selingan hiburan Tari Enggang dari Kalimantan, Tari Saman dari Gayo Aceh, dan suguhan hiburan oleh artis dari Jakarta, grup musik Reality Club serta Selfi KDI.
(red/fauzi)