Batam – Walikota Batam, Amsakar Achmad mengajak semua pihak untuk menyambut Walikota Batam sebagai ex-officio Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam dengan semangat kebersamaan.
Ajakan ini disampaikan Amsakar usai menghadiri pelantikan Walikota Batam, Muhammad Rudi sebagai ex-officio Kepala BP Batam di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, Jumat (27/9) malam.
“Selaku Wakil Walikota Batam saya mengharapkan, mari kita sambut Walikota Ex Officio ini sebagai era baru dengan semangat kebersamaan membangun Batam,” tutur Amsakar.
Ia mengatakan ada harapan yang besar Muhammad Rudi akan membuat gebrakan dalam membangun sinergitas antara Pemko dan BP Batam.
Menurutnya hal ini secara otomatis akan mengeleminir diskusi-diskusi kontraproduktif seperti yang selama ini terjadi.
“Saya yakin ini adalah jalan pembuka untuk penyatuan kebijakan di daerah sehingga menghasilkan lompatan-lompatan yang lebih baik lagi ke depan,” kata mantan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan ESDM Kota Batam tersebut.
Pada waktu bersamaan juga dilantik Wakil Kepala BP Batam dan empat orang Anggota Bidang untuk membantu kerja Kepala BP Batam. Adapun yang ditunjuk sebagai Wakil Kepala BP Batam adalah Purwiyanto.
Sedangkan anggota bidangnya yaitu Wahjoe Triwidijo Koentjoro sebagai Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan, Sudirman Saad sebagai Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi, dan Syahril Japarin sebagai Anggota Bidang Pengusahaan.
Selain itu, untuk memperkuat posisi BP Batam, Kepala Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Enoh Suharto Pranoto juga mendapat mandat sebagai pelaksana tugas Anggota Bidang Kebijakan Strategis.
Menko Perekonomian pada pelantikan tersebut, sambung Amsakar, secara umum menjelaskan tugas-tugas dari para deputi. Selain itu Menko Darmin Nasution juga menyampaikan tentang dua kawasan ekonomi khusus (KEK) yang jadi konsentrasi BP Batam.
Yakni MRO kerjasama Lion dan Garuda di Hang Nadim serta KEK Batam Digital Park.
“Pak Menko juga menyampaikan tentang pembenahan tata kelola lima aset agar produktif yakni Bandara, Pelabuhan Laut, RSOB, Air Bersih, serta Data Centre. Itulah substansi sambutan Pak Menko,” sebut Amsakar.