Batam- Setelah Program 1 juta rumah di terbitkan dan sudah habis berlakunya , kali ini pemerintah pusat menyiapkan skema baru yaitu Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT).
Untuk Batam, program BP2BT mengandeng DPD Himpunan Pengembang pemukiman dan Perumahan Rakyat (HIMPERRA) Batam.
Dikatakan TPP BP2BT Panca situmorang kepada Batamtimes. Co, Selasa, (1/102019)Program ini digagas Dirjen pembiayaan Infrastruktur PUPR dan hadir di kota Batam sejak Bulan Mei yang lalu.
Pada program ini masyarakat tidak mendapatkan SBUM dan bunga subsidi, tetapi masyarakat dibantu oleh pemerintah berupa uang muka di depan dengan nominal mulai Rp22 juta hingga Rp 40 juta.
Program ini menyasar Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dari sektor informal.
“Secara umum, pembiayaan dalam BP2BT, yang pertama pemohon harus miliki dana 5% dari total harga rumah. “katanya menjelaskan.
Kedua, subsidi dari Kementerian PUPR hingga 38,8% harga rumah/ maksimal senilai Rp 40 juta, dan sisanya melalui kredit pembiayaan dari Bank pelaksana.
Besaran subsidi BP2BT akan tergantung dengan penghasilan pemohon, hal tersebut ditentukan dalam Keputusan Menteri PUPR 858/KPTS/M/2017.
Sementara itu Ketua DPD HIMPERRA Batam. Sahmadin Sinaga Mengatakan, Kuota penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi dalam program 1 Juta rumah sudah habis dari pemerintah pusat.
Untuk itu, tambahnya, HIMPERRA sudah menyurati pemerintah Pusat agar bantuan subsidi KPR bisa dilanjutkan, namun hingga kini belum ada kejelasanya.
“Program satu juta rumah dari pemerintah pusat sudah habis, dan HIMPERRA sudah mengajukan penambahan sebanyak 80 Ribu unit rumah, sudah disetujui, tapi belum direalisasikan, “Papar Sahmadin, hari ini.
Menurut Sahmadin, program BP2BT adalah solusi dari keluhan pengembang. Dikarenakan costomer yang membutuhkan rumah murah dan layak huni masih banyak.
“Program ini menyasar Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dari sektor informal dan sangat membantu masyarakat, pemerintah berikan kemudahan berupa uang muka di depan, “ujarnya
Dalam program tersebut, karyawan/karyawati yang memiliki tabungan 2 juta diberikan subsidi rumah hingga 40 juta, dan sudah memiliki rumah.
” kemudahan lainya, Pemerintah sudah kerjasama dengan Bank didaerah seperti Bank BTN, Bank Jateng, Bank BRI DAN Bank Artha Dana, “pungkasnya
