Batam – Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan mendistribusikan 7.085 paket sembako murah, Jumat (11/10/2019). Sembako bersubsidi tersebut dibagikan untuk tiga kecamatan, yakni Seibeduk, Sagulung, dan Batuaji.
Diawali dari Kecamatan Seibeduk, 2.079 paket sembako didistribusikan di Lapangan Usman Harun, Sei Pancur untuk 4 kelurahan. Kelurahan Tanjung Piayu mendapat alokasi sembako murah 525 paket, Kelurahan Duriangkang 523 paket, Kelurahan Mangsang 518 paket dan Kelurahan Mukakuning 513 paket.
Di Kecamatan Batuaji paket sembako murah didistribusikan untuk warga di GOR Batuaji sebanyak 2.006 paket. Dari empat kelurahan sebanyak 3 kelurahan mendapat alokasi 500 paket di tiap kelurahan dan 1 kelurahan 506 paket.
Selanjutnya di Kecamatan Sagulung paket sembako murah didistribusikan sebanyak 3.000 paket. Enam kelurahan masing-masing mendapat alokasi 500 paket. Pendistribusian dilakukan di dua titik, SP Plaza dan lapangan Masjid Darul Gufron.
Isi tiap paket sembako yakni beras, gula, dan minyak goreng. Harga sebenarnya dari paket tersebut sekitar Rp 100.000. Tapi masyarakat cukup menebusnya dengan Rp 50.000 saja.
“Program sembako murah ini senantiasa dilaksanakan oleh Pemko Batam. Setiap tahun jumlahnya meningkat, dari 64 ribu meningkat menjadi 128 ribu untuk 12 kecamatan. Meningkat 100 persen,” ungkap Amsakar dalam sambutannya.
Kegiatan sembako murah ini sebagai upaya untuk menekan angka inflasi sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Amsakar mengakui belum banyak yang bisa dilakukan pemerintah untuk membantu masyarakat saat ini. Namun Pemko Batam akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita juga kini fokus ke pembangunan infrastruktur jalan baik perkotaan maupun infrastruktur lingkungan melalui program PIK Rp1,3 miliar per kelurahan. Selain itu pendidikan juga menjadi perhatian dengan membangun sekolah baru. Insya Allah secara bertahap paket sembako akan kita tingkatkan,” tuturnya.