Batam – Memperingati Hari Bakti ke-48, Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali menggelar Turnamen Tenis Meja se-Kepri sebagai salah satu rangkaian acara menyambut hari jadi BP Batam yang jatuh pada tanggal 26 Oktober 2019.
Berbeda dari tahun sebelumnya, turnamen tenis meja pada tahun ini hanya akan fokus pada wilayah Kepulauan Riau saja dan akan digelar di Atrium Barat Mega Mall Batam Center. Kegiatan ini akan berlangsung selama 4 hari, mulai tanggal 14-17 Oktober 2019.
Pengurus Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Batam, Iyus Rusmana mengatakan, acara ini terselenggara sebagai media untuk memasyarakatkan olahraga tenis meja di bawah naungan PTMSI Batam, bekerja sama dengan BP Batam.
“Alhamdulillah, ini semua karena BP Batam yang selalu mendukung dan merangkul komunitas tenis meja pada turnamen sebelumnya. Sehingga BP Batam telah mendapat tempat di komunitas tenis meja,” ujar Iyus saat ditemui pada Rabu (09/10/2019) siang.
Pria yang juga mengemban jabatan sebagai Kepala Bidang Pengelolaan Limbah BP Batam ini menyampaikan, saat ini tercatat sudah kurang lebih 200 orang yang terdaftar sebagai peserta yang berasal didominasi oleh tim tenis meja Kota Batam. Selain itu tim tenis meja Bintan juga turut berpartisipasi dalam turnamen kali ini.
“Pendaftaran untuk turnamen ini tidak dipungut biaya apapun. Nantinya ada 5 kategori yang akan ditandingkan, yaitu kategori perorangan Pra Junior putra dan putri yang lahir dibawah tahun 2006, kategori Junior putra dan putri umur 14-18 tahun, dan kategori Beregu Umum dengan 5 anggota yang akan bertanding secara individu melawan regu lainnya,” jelas Iyus.
Ia menambahkan, seperti tahun sebelumnya, turnamen ini akan menjadi wadah bagi PTMSI untuk menyeleksi pemain-pemain yang berkualitas agar ke depannya, apabila terdapat pertandingan atau kejuaraan tenis meja, pihak PTMSI telah memiliki data pemain dan tidak perlu menyeleksi ulang. Bahkan, Iyus mengimbuhkan, tim tenis meja Provinsi Kepulauan Riau memiliki kesempatan untuk berlaga ke kancah nasional.
“Kita memiliki Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) di Prov Kepri, yang bertugas untuk menghimpun para pelajar yang memiliki kemampuan olahraga tenis meja. Selanjutnya akan dibina dan dikirim ke daerah-daerah lain untuk dipertandingkan.”
Dengan maraknya turnamen tenis meja yang diselenggarakan di Provinsi Kepulauan Riau khususnya di Batam, kini, kegiatan tersebut sudah termasuk dalam daftar agenda event nasional. Hal itu juga didukung dengan penyelenggaraan event berskala nasional hingga 2-3 kali dalam satu tahun.
“Saya berharap, turnamen ini semakin hari akan menjadi semakin besar. Mungkin tahun depan kita laksanakan dengan skala internasional. BP Batam yang akan menyelenggarakan dan bekerja sama dengan PTMSI,” tutup Iyus.
Adapun Turnamen Tenis Meja BP Batam ini didukung oleh Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), serta Pemerintah Kota Batam. (ay/rud)
(red/BP)