Batam- Dana alokasi khusus (DAK) bidang perikanan tahun 2020 untuk Kota Batam naik hampir dua kali lipat dibanding tahun ini. Kepala Dinas Perikanan Kota Batam, Husnaini mengatakan total DAK yang akan diterima Batam tahun depan yakni Rp 915.900.000. Sedangkan di 2019, nilainya hanya Rp 491.062.000.
“Ya, hampir dua kali lipat nilainya. Bentuk bantuannya sama, sarana alat tangkap dan alat bantu,” tutur Husnaini di Sekupang, Selasa (22/10/2019).
Adapun bantuan yang akan diterima nelayan Batam dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun depan adalah kapal dan alat tangkap. Rinciannya yaitu empat unit kapal 3GT. Masing-masing satu unit untuk Belakangpadang, Bulang, Galang, dan Sekupang.
“Kapal 4GT satu unit untuk nelayan di Kecamatan Belakangpadang,” tuturnya.
Selanjutnya, 45 unit alat tangkap ramah lingkungan. Dibagikan ke Kecamatan Sekupang 5 unit, Belakangpadang 5 unit, Bulang 10 unit, Galang 10 unit, Sagulung 10 unit, dan Bengkong 5 unit.
“Juga ada alat bantu berupa GPS untuk Sekupang 4 unit dan Bulang 10 unit,” sebut Husnaini.
Ia mengatakan untuk DAK ini rencananya akan kembali dibahas dalam rapat sinkronisasi bersama KKP. Rapat dijadwalkan pada 28-30 Oktober di Bogor.