Batamtimes.co – Natuna – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Natuna menggelar Uji Kompotensi Jabatan Fungsional Tahun 2019 yang diikuti oleh 39 peserta, terdiri dari 4 orang jenjang ahli, 11 orang untuk inpassing jenjang terampil, 14 orang peserta untuk kenaikan jenjang.
Pelaksanaan Uji Kompetensi ini sangat penting bagi penyesuaian penempatan jabatan fungsional menuju personil Satpol PP yang lebih professional dan berdedikasi.
Hal tersebut disampaikan Wan Siswandi di Asrama Haji, Komplek Mesjid Agung Ranai, Senin (21/10/2019) kemarin saat membuka langsung pelaksanaan Uji Kompetensi Satpol PP Kabupaten Natuna.
Dia menegaskan agar seluruh peserta Uji Kompetensi berusaha semaksimal mungkin untuk lulus ujian hasil terbaik dan mendapatkan sertifikasi salah satu syarat wajib menduduki jabatan fungsional Pol PP, ucapnya.
Siswandi berharap kepada Asessor dari BPSDM Kemendagri selaku tim penilai, memberi bimbingan dan perluasan wawasan, baik terkait jabatan fungsional maupun berbagai tugas pelayanan yang semakin dinamis, pinta Siswandi.
Selain itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Dodi Nuryadi juga melaporkan
kegiatan Uji Kompetensi Satpol PP ini dilaksanakan selama dua hari (21 s.d 22 Oktober 2019) ini, bertujuan untuk memenuhi syarat pengangkatan jabatan Fungsional melalui proses inpanssing, meningkatkan kualitas kompetensi dan standar etika jabatan Satuan Polisi Pamong Praja.
Ditempat yang sama Tim Assessor BPSDM Kemendagri, Rochayati Basra menyampaikan kemendagri memiliki salah satu tugas penting, melalui upaya peningkatan kapasitas kelembagaan dan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menyelenggarakan Ketertiban umum dan perlindungan masyarakat.
Kata Rochayati, berbagai kegiatan pembinaan bagi Satpol PP telah menjadi bagian prioritas utama Kemendagri dan Pemerintah Daerah secara terpadu.
Melalui uji kompetensi ini, diharapkan seluruh peserta dapat mengikuti secara fokus sebagai indicator pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi yang diemban Satpol PP, pungkasnya.
(Red/Pohan)
