BMKG Diminta Bangun Stasiun Meteorologi dan Radar Cuaca

0
798

Jakarta-Anggota Komisi V DPR Ansar Ahmad menyatakan Komisinya akan memberikan dukungan penuh apabila
Badan Meteorologi, Klimatalogi, dan Geofisika (BMKG) membangun Stasiun Meteorologi di Kepulauan Riau (Kepri) dan membeli Radar Cuaca baru di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepri. Ansar menilai hingga saat ini sarana BMKG sangat minim, padahal kebutuhan Stasiun Meteorologi dan radar cuaca menyangkut hajat hidup orang banyak.

Ansar menyatakan selama ini Stasiun Meteorologi Kepri menginduk ke Pontianak, Kalimantan Barat.  Kondisi tersebut, menyebabkan apabila ada kejadian bencana/kecelakaan laut, informasi yang diperoleh mengalami keterlambatan hingga dua hari.

“Bahkan tak jarang informasi cepat diberikan dari Johor, Malaysia. Malu-lah kita masak terima informasi dari negara lain, sementara dari Pontianak, informasinya lama, bahkan baru dua hari kita terima,” kata Ansar saat RDP dengan BMKG dan Basarnar di Jakarta, Senin (18/11/2019).

Mantan Bupati Bintan itu berpendapat dengan keterbatasan itu, hendaknya BMKG membangun Stasiun Meteorologi di Kepri yang bisa secara cepat untuk memberikan informasi di wilayah Kepri seperti Natuna, Anambas, Lingga, Batam, Bintan dan Tanjungpinang.

“Kepri itu kan luas wilayahnya. Lautnya luas berbatasan dengan negara lain, sehingga perlu memiliki Stasiun Meteorologi sendiri. Kita harapkan BMKG memprioritaskan,” kata Ansar.

Menyinggung Radar Cuaca di Bandara Hang Nadim Batam, Ansar meminta agar BMKG membeli radar baru, karena radar cuaca yang ada saat ini rusak. Informasi cuaca, lanjutnya, saat ini diberikan oleh Singapura.

Menurut Ansar, harga Radar Cuaca baru tersebut sekitar Rp 35 miliar. Ansar menilai jika Radar Cuaca yang rusak tersebut tidak bisa diperbaiki, sebaiknya BMKG membeli yang baru.

“NKRI tidak booleh digadaikan dengan harga Rp 35 miliar, saya kira BMKG bisa membeli Radar Cuaca sendiri. Singapura juga punya kepentingan, informasi yang diberikan juga sedikit, tidak banyak. Hal ini seperti juga kita minta diprioritaskan,” kata politisi Partai Golkar ini.

Ansar meminta BMKG segera berkoordinasi dengan BP Batam, karena Radar Cuaca tersebut merupakan sumbangan dari BP Batam. “Ini penting, BMKG bisa membeli sendiri, masak informasi cuaca dipasok dari Singapura,” kata Anggota DPR asal Kepri ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here