Oleh : Budi Karya Utama
Dirut : Batam Times (Group)
” Tahun ini Resort kami merugi hingga puluhan miliar pak.Keberangkatan perusahaan yang akan mengadakan tourĀ ditunda akibat virus corona hingga Tahun berikutnya 2021, Tahun ini kerugian bisa mencapai puluhan miliar,”
Keluhan itu menyapa saat bertemu rekan pengusaha Resort di Batam, belum lama ini. Ungkapan serupa juga disampaikan salah satu pengusaha Hotel di Nagoya.
Miris memangĀ target perusahaan yang sudah ditentukan Tahun 2019 lalu ambyar begitu saja, Tahun iniĀ akan banyak pemberhentian karyawan untuk Hotel dan Resort di Batam.
Para pengusaha tersebut mengeluh,Ā akibat virus corona yang terus merebak dan belum ada jalan keluar.
Tingkat ocupancy hunian hotel, Resort dari mancanegara turun drastis, awal Tahun 2020.
Bahkan,Ā Minggu yang lalu kabar dari negara SingapuraĀ empat orang terkena virus ini dan salah satunya warga negara Indonesia.
Akibat kejadian – kejadian itu,Ā boking Resort, yang sudah dipromosikan jauh hari dimulai Tahun 2019 yang lalu, terpaksa harus ditunda oleh beberapa perusahaan yang akan liburan ke Indonesia.
Keluhan pengusaha Resort tersebut Itupun tidak menampik jika perusahaan yang tidak jadi berangkat tidak hanya satu,Ā dua perusahaan, tapi bisa hingga 5 perusahaan.
Tidak jadi berangkat, untuk mengunjungi Resort mereka untuk acara tour yang sudah jauh- jauhĀ hari di pesan.
Dengan kejadian iniĀ pengusaha hotel dan Resort khawatir,Ā jika belum ditemukan antisipasi virus corona hingga pertengahan bulan Tahun 2020.
Akan berimbas hingga akhir Tahun 2020.Jika itu terjadi maka dipastikan perusahaan hotel, Resort dan travel, bisa mengalami kerugian hingga puluhan miliar.
Perusahaan bisa tutup, tidak bisa mengaji pegawai,akibat virus virus Corona yang terus merebak.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah menyatakan virus Corona baru dari Wuhan atau yang biasa juga disebut novel Coronavirus (2019-nCoV) sebagai ancaman kesehatan internasional.
Dilansir VOA Indonesia, hingga saat ini di Cina sudah ada 20.438 orang yang terinfeksi virus Corona. Dari jumlah tersebut, korban meninggal mencapai hampir 500 orang.
Sementara itu, Hong Kong melaporkan 17 kasus, termasuk 1 korban yang meninggal. Selain Hong Kong, tercatat sudah ada 25 negara lain yang juga positif terinfeksi kasus virus corona. Berikut daftar negara lengkapnya:
Thailand: 25 kasus Singapura: 24 kasusJepang: 21 kasusKorea Selatan: 16 kasusJerman: 12 kasusAmerika Serikat: 11 kasusTaiwan: 11 kasusMalaysia: 10 kasusVietnam: 10 kasusAustralia: 7 kasusPerancis: 6 kasusUni Emirat Arab: 5 kasusKanada: 4 kasusIndia: 3 kasusFilipina: 2 kasus (termasuk 1 korban tewas)Rusia: 2 kasusItalia: 2 kasusInggris: 2 kasusBelgia: 1 kasusNepal: 1 kasusSri Lanka: 1 kasusSwedia: 1 kasusSpanyol: 1 kasusKamboja: 1 kasusFinlandia: 1 kasus.