10 Korban Susur Sungai Sempor Ditemukan, SAR Resmi Tutup Pencarian

0
939

Yogyakarta – Badan SAR DI Yogyakarta secara resmi menutup pencarian korban tragedi susur sungai Sempor Desa Donokerto, Sleman yang dilakukan siswa SMPN 1 Turi Sleman pagi ini.

Penutupan itu dilakukan setelah petugas menemukan 2 korban dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu 23 Februari 2020.

Dalam siaran persnya Komandan operasi SAR Sungai Sempor, Asnawi mengatakan, pada hari Minggu 23 Februari pukul 05:30 WIB dan 07:05 telah ditemukan korban kesembilan dan kesepuluh. Lokasi penemuan berjarak dari TKM ke sekitar 400 meter.

“Kedua korban dalam kondisi henti nafas dan henti jantung selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Yogyakarta untuk diidentifikasi oleh tim DVI,” ungkapnya

Dengan ditemukannanya seluruh korban maka operasi SAR sungai Sempor dinyatakan ditutup dan seluruh potensi SAR dikembalikann ke unsur masing-masing.

Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah turut serta membantu operasi SAR sungai Sempor.

“Kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan operasi SAR disampaikan pengharhaan dan terimaksih yang setingi-tingginya,” pungkas Asnawi.

Dua korban terakhir yang masih dicari sejak Sabtu (22/2/2020) kemarin diketahui bernama Yasinta Bunga siswi kelas 7B warga Dadapan Donokerto Turi dan Zahra Imelda kelas 7D warga Kebteng Wonokerto Turi Sleman. Sebelumnya sejak Sabtu kemarin berbagai upaya dilakukan tim SAR Gabungan dengan menyisir berbagai titik hingga jarak 27 kilometer dari lokasi kejadian.

Polisi sendiri sementara sudah menetapkan satu tersangka dalam tragedi susur sungai SMPN 1 Turi tersebut. IYA yang merupakan pembina pramuka sekaligus guru olahraga resmi ditahan di Mapolres Sleman lantaran dinilai lalai yang kemudian menimbulkan korban jiwa serta korban luka.

 

(red/Tanto)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here