Batam – Hingga Selasa (24/3, /2020) sudah 31 sampel swab dicek dari Kota Batam. Sebanyak 22 sampel dinyatakan negatif, 3 sampel positif, dan 8 sampel dalam proses laboratorium.
Sampel yang diambil ini berasal dari 33 pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Batam. Data ini berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau. Dan dapat diakses di https://lawancorona.batam.go.id Pada situs ini juga dapat dilihat jumlah pasien yang meninggal dunia.
“Sampai saat in hanya satu kasus positif Covid-19 (corona virus disease 2019) yang meninggal,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi di Sekupang, Selasa (24/3).
Dua di antaranya sudah keluar hasil pemeriksaan swab. Dan dinyatakan negatif Covid-19. Sedangkan satu PDP lain yang meninggal, pemeriksaan swab dalam proses. Masih menunggu hasil dari Balitbang Kementerian Kesehatan.
Jenazah pasien PDP yang meninggal ini penanganannya sama seperti pada kasus Covid-19, jika hasil swab belum keluar. Yaitu dengan wrapping berlapis termasuk peti jenazah. Kemudian dilakukan disinfeksi terhadap peti tersebut. Selanjutnya dari ruang pemulasaran jenazah di rumah sakit, langsung dibawa ke lokasi pemakaman. Dan dianjurkan untuk segera dimakamkan dalam waktu kurang dari 4 jam.
“Untuk yang menentukan pasien menjadi PDP adalah dokter di rumah sakit tempat pasien dirawat. Tentunya dengan memakai panduan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan,” tuturnya.
Panduannya antara lain ada gejala pneumonia ditambah ada riwayat perjalanan dari negara atau daerah yerjangkit. Atau ada pneumonia ditambah pernah kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
(red/Kominfo)