Hambat Pandemi Covid – 19,Batam Berlakukan Karantina Wilayah selama 14 hari

0
748

Batam – Walikota Batam yang juga ketua BP Batam H. M Rudi dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, sangat optimis akan memberlakukan karantina wilayah selama 14 hari kedepan, untuk menanggulangi  Pandemi Covid – 19.

” Saya melihat Physical distancing yang sudah dilakukan beberapa waktu yang lalu, hanya memberikan efek jera yang sedikit hal tersebut terlihat dari jumlah ODP (orang dalam pengawasan) bertambah, PDP (Pasien Dalam Pengawasan) juga bertambah, dan yang positif juga bertambah, sehingga bisa disebut itu tak berhasil,” ungkap Rudi pagi tadi, Selasa, (31/3/2020) di lapangan Engku Putri Batam Center.

Padahal katanya, upaya dari pemerintah dan Forkopimda Kota Batam sudah maksimal.

Itu bisa terlihat dari upaya Pak Kapolres, Pak Dandim, Pak Danlanal yang sudah maksimal melakukan penyemprotan.

Selain itu, upaya imbauan-imbauan agar masyarakat tetap berada di rumah, ” tapi tanpa ada kesadaran dari masyarakat, semuanya sia-sia,” katanya

Dikatakanya, kesadaran masyarakat hanya terlihat di pusat kota.

“sementara jika kita lihat di Batuaji, Sagulung, sepertinya biasa-biasa saja, masih banyak kumpul-kumpul warga, padahal sudah kita imbau dan kita tegaskan,” terang Rudi

Dan hari ini, kita harus sepakat untuk melakukan isolasi atau karantina wilayah seluruh warga Batam.

“ selama 14 hari yang dimulai pada hari ini, tidak boleh ada yang keluar dari rumah tanpa ada aktifitas yang mendesak, tidak boleh lagi kumpul-kumpul, bekerjalah dari rumah, ” ujarnya

Pemberian paket  sembako

Dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Batam tersebut disepakati pemberian paket sembako kepada masyarakat Kota Batam. Hal ini disiapkan sebagai antisipasi jika nantinya karantina wilayah diberlakukan.

BP Batam akan menyiapkan paket sembako ini untuk tahap pertama. Lalu, ditahap kedua akan disiapkan oleh Pemko Batam.

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan sembako, Rudi mengatakan pihaknya telah mencanangkan pemberian sembako gratis kepada masyarakat Batam yang dinilai kurang mampu, yang kalau tidak bekerja maka tidak ada makanan di rumahnya.

“Jumlah kepala keluarga yang kurang mampu di Kota Batam ini sekitar 450 ribu, setengahnya saja berarti sekitar 200 ribu kepala keluarga, yang akan kita berikan paket sembako gratis selama masa isolasi atau karantina mandiri ini,” paparnya.

Paket sembako nantinya yang akan diberikan ada 20 kilogram beras, gula 3 kilogram, dan minyak goreng 2 kilogram.

Rudi menerangkan, penerima paket sembako ini bukan hanya warga tidak mampu. Namun juga diberikan kepada mereka para ojek online, ojek pangkalan serta pengemudi taxi.

Dalam pertemuan tersebut terlihat hadir Ketua DPRD Batam, tokoh masyarakat, tokoh agama, tenaga medis serta pimpinan media

 

(red/bud)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here