Batam- Walikota Batam HMÂ Rudi cukup optimis jika pandemi virus corona Covid – 19,akan dapat berakhir dua bulan kedepan, walaupun jumlah yang positif terus bertambah.
Perihal itu diyakini dia, jika seluruh elemen, mau mengedukasi masyarakat, akan bahayanya virus corona . Ikuti aturan pemerintah social distancing atau pembatasan sosial gunakan masker jika keluar rumah.
“Menurut ahli, Indonesia selesai kasus virus korona paling cepat 6 bulan, namun tepatnya ini dapat selesai tergantung sama kita. mau cepat dikita, mau lambat di kita. Batam kompak 2 bulan selesai.”ujarnya dengan semangat,Kamis, (16/4/2020) di lapangan Engku Putri Batam Center dalam acara penerimaan bantuan dari kalangan pengusaha yang tergabung dengan Apindo dan indomaret.
Dikatakanya,tim Gugus Tugas covid-19 juga berharap selain memberikan edukasi, kita juga berharap agar warga dapat memberitahukan jika menemukan adanya warga dengan gejala-gejala seperti terkena virus korona.
“Saat sekarang ini, kita sudah mulai fungsi kan tingkat RT/RW memberikan pemahaman kepada warga, akan bahaya virus korona, namun kita juga menginginkan kerjasama seluruh warga untuk dapat melaporkan setiap kejadian jika ada warga yang memiliki gejala terkena virus tersebut untuk cepat diamankan, agar jangan menyebar kemana-mana, “harap Walikota yang juga sebagai ketua BP Batam
Ia juga mengatakan, untuk memutus mata rantai virus ini,dengan melalui informasi warga , lebih cepat menangganinya dengan mengklasifikasi terlebih dahulu.
” Tim Covid – 19 akan cepat memberikan tanggapan dan langsung respon kita klasifikasi yang sakit, tidak sakit. Karena gejala yang timbul membutuhkan waktu selama 14 hari, untuk diobati,saya ingin kita semua jadi guru.” ujarnya
Lebih lanjut dikatakan Rudi, dalam pertemuan ini, dijelaskan juga mengapa Walikota Batam tidak menerapkan Pembatasan sosial Berskala Besar(PSBB).
Jika dilakukan PSBBÂ maka pemerintah harus menyiapkan bahan kebutuhan pokok warga yang jumlahnya cukup banyak.
“Sementara dana Pemko Batam terbatas, dan perlu juga saya sampaikan pengelolaan Pemko Batam mendapatkan income dari pajak restoran dan Hotel, namun saat sekarang dua sektor ini sudah tidak beroperasi lagi” ungkapnya.
(red/dian)