Batam – Pemerintah Kota (Pemko) Batam mendistribusikan paket bahan pokok (sembako) Tahap II kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Kecamatan Sekupang, Senin pagi, (11/5/2020)
Wakil Walikota Batam H Amsakar Achmad (HAM) bersama Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, tampak turun langsung ke lokasi membantu petugas kelurahan membagikan sembako tersebut kepada warga yang kesulitan ekonomi.
Tempat yang didatangi dua petinggi Pemko Batam itu adalah Kelurahan Tiban Lama, Kecamatan Sekupang. Tepatnya di depan ruko Pasar Tiban Kampung.
“Untuk Pak RW dan RT, tolong sampaikan amanah Walikota Batam (H Muhammad Rudi/ HMR) ini kepada warga yang terdampak Covid-19 sesuai dengan daftar,” ingat HAM saat membuka kegiatan ini.
Tentunya hal ini disambut baik oleh masyarakat yang sedari tadi sudah datang ke lokasi.
Tapi yang datang ini cuma ketua RT dan RW. Merekalah yang kemudian mendistribusikan ke warganya masing-masing.
Saat serah terima secara simbolis, semua tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19, seperti pakai masker, jaga jarak, serta langsung pulang bila tak ada lagi keperluan di luar
“Terima kasih Pak Wali atas kepeduliannya. Semoga Allah membalas dengan sebaik-baiknya balasan,” jelas salah seorang ketua RT usai menerima sembako ini.
Seperti diketahui, sembako tahap ll dari Pemko Batam yang dibagikan ini berisi 10 kg beras, 3 liter minyak goreng, dan 1 dus mie instan.
Pembagian perdana dimulai pada hari Senin 11 Mei 2020 di Kecamatan Sekupang, sedangkan giliran terakhir akan dibagikan di kecamatan Sagulung yakni tanggal 20 Mei 2020.
Pendistribusiannya dilakukan secara berjenjang. Mulai dari distributor ke kecamatan, lalu dari kecamatan ke kelurahan. Selanjutnya dibagikan ke RT untuk diserahkan ke warganya masing-masing sesuai daftar nama penerima.
Karena jumlah yang harus dibagikan banyak, dan diantar satu per satu ke rumah warga, maka Pemko berharap masyarakat bersabar.
Adapun penyerahan langsung ke rumah penerima bantuan ini dilakukan guna menghindari kerumunan massa. Sejalan dengan protokol pencegahan penyebaran Covid-19. ***
