Jelang putusan sengketa Yayasan Setia Hati Terate, Pangdam minta pesilat jaga kondusifitas

0
521

Madiun – Pesilat Setia Hati Kota Madiun, diminta untuk tetap menjaga kondusifitas dan tak mendatangkan massa ketika pelaksanaan

sidang putusan sengketa Yayasan Setia Hati Terate yang digelar di Pengadilan Negeri Kota Madiun pada hari Kamis esok.

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah mengimbau
perwakilan pimpinan PSHT agar tak mudah terprovokasi dengan adanya suatu informasi yang belum diketahui kebenarannya terkait putusan sidang yang akan datang.

“Terutama di media sosial. Karena, medsos ini jajaran sosial yang luas dan dapat disalahartikan oleh orang-orang yang sebenarnya tidak mengetahui persoalan sebetulnya,” ujar Pangdam dalam pertemuannya dengan perwakilan PSHT. Rabu, (17/6/2020) siang.

Bahkan, dalam pelaksanaan sidang mendatang, Mayjen Widodo
juga meminta para pengurus dan pesilat PSHT agar tetap mematuhi proses
hukum yang berjalan.

“Apalagi di tengah pandemi ini. Tentu,
kita semua mencegah adanya suatu kerumunan yang melibatkan massa
banyak,” tegasnya.

PSHT, kata Pangdam, merupakan suatu organisasi besar yang
menjadi aset bangsa. Ia mencontohkan jika soliditas, merupakan suatu
landasan utama untuk menjaga aset tersebut.

“Seperti TNI-Polri, tidak
tergoyahkan dan tetap kokoh. Harapan kami, pada sidang besok tidak
sampai terjadi perpecahan dan tidak terprovokasi dengan pihak lain,”
pinta Pangdam.

Orang nomor satu di wilayah teritorial Kodam V/Brawijaya itu
menilai jika organisasi bela diri Pencak Silat yang sudah menyebar di
Indonesia, hingga negara tetangga itu, diharapkan bisa mampu tampil pada
event olimpiade berikutnya.

“Sangat disayangkan, alangkah baiknya jika kedua kubu dari
PSHT ini kembali bersatu. Islah ini, bukan hanya dari mulut saja. Tapi
juga dari hati,” cetus Mayjen Widodo.

 

(red/KAPENDAM V BRAWIJAYA)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here