Batam – Upaya penyisiran warga terkait corona virus disease (Covid-19) di Batam belum berhenti. Penyisiran masih terus dilakukan bahkan hingga ke pulau-pulau.
Seperti yang dilakukan Tim Pencegahan Covid-19 Kecamatan Belakangpadang, Rabu (24/6). Tim yang dipimpin langsung oleh Camat Belakangpadang, Yudi Admajianto ini melakukan pengecekan kesehatan di dua pulau.
“Kami turun ke Pulau Gare dan Pulau Bertam hari ini. Keduanya masuk dalam wilayah Kelurahan Kasu,” kata Yudi.
Kegiatan yang dilakukan adalah pengecekan suhu tubuh. Kemudian dilanjutkan pengujian dengan alat rapid diagnosis test (RDT).
Menurut Yudi, ada 27 warga yang di-RDT kali itu. Terdiri dari 17 warga Pulau Gare, 1 warga Pulau Lingke, dan 9 warga Pulau Bertam.
“Sasaran utama kita pada penyisiran kali ini adalah warga yang sering belanja sembako dan kebutuhan rumah tangganya di Batuaji. Ini bentuk deteksi dini yang bisa kita lakukan. Alhamdulillah hasil keseluruhannya menunjukkan non reaktif,” ujarnya.
Sampai saat ini Belakangpadang masih bersih dari kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Sama seperti dua kecamatan pulau penyangga lainnya, Bulang dan Galang.
Meski ada enam orang warga Belakangpadang yang masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP). Angka ini berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam per tanggal 24 Juni 2020.
“Kita sampai sekarang masih nihil. Insya Allah, semoga selalu terjaga. Maka itu kita tim di kecamatan tetap turun ke masyarakat. Tak hanya lakukan penyisiran tapi juga sosialisasi dan terus ingatkan masyarakat tentang pentingnya terapkan protokol kesehatan,” kata dia.
Pada penyisiran ini juga turut serta Kepala Puskesmas Belakangpadang beserta tim medisnya, Lurah Kasu, perangkat RT/RW, kader, dan mahasiswa kuliah kerja nyata Universitas Riau.
