Batam – Pemerintah pusat mendatangkan alat PCR atau tes swab untuk Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang berupa alat Walking Through Booth (bilik swab). Dengan alat ini RSKI Galang mengalami kemajuan besar untuk penanganan pasien pengidap Covid-19.
Dengan bilik ini hasil swab hanya butuh waktu 6 jam untuk mengetahui seseorang terpapar virus Covid-19 atau tidak. PCR untuk RSKI Galang merupakan usulan Pemprov Kepri dalam rapat video call yang dipimpin Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Rapat dihadiri Menkopolhukam, Panglima TNI, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sedangkan Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah mewakili Pemprov Kepri.
Usulan itu sudah direalisasikan pemerintah pusat. Hal itu disampaikan saat Tim Bersatu Lawan Covid-19 (BLC) Kepri Batam datang berkunjung ke RSKI sembari mengantarkan bantuan buah-buahan titipan Plt. Gubernur Kepri H. Isdianto selaku Ketua Umum Gugus Tugas Pecepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri.
Dr. Frianto Ismail selaku ketua rombongan juga menyampaikan salam dari Plt. Gubernur Kepri , H. Isdianto kepada seluruh tenaga medis yang ada di RSKI dan petugas lainnya serta pasien yang sedang dalam perawatan.
“Kami membawa titipan Plt. Gubernur Kepri, H. Isdianto selaku Ketua Umum Gugus Tugas Pecepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri kepada seluruh tenaga medis di RSKI. Beliau sekaligus menitipkan buah-buahan ini untuk menambah imun tubuh. Semoga kerjasama yang baik terus terjalin,” tutur dr. Afrianto langsung kepada Kepala RSKI Pulau Galang, DR.dr.Kolonel Khairul Ikhsan Nasution, SpBS, Kamis (9/7/2020) yang lalu, di RSKI Pulau Galang.
Seusai penyeraham buah-buahan, Kepala RSKI Pulau Galang, DR.dr.Kolonel Khairul Ikhsan Nasution, SpBS mengajak rombongan tim BLC Kepri Batam untuk melihat langsung bilik swab mandiri beserta laboratorium.
Dalam keterangannya, Kolonel Khairul menyebutkan, satu-satunya rumah sakit yang memiliki Polymerase Chain Reaction (PCR) atau bilik swab mandiri saat ini di Provinsi Kepri hanya RSKI Pulau Galang. Selaian sangat aman dalam pengamban sampel dahak tenggorokan hidung pasien, juga mempersingkat hasil test swab.
“Hasil swab RSKI Galang dengan menggunakan bilik swab mandiri ini hanya butuh waktu 6 jam. Begitu pasien di test pagi, sore kita sudah dapat hasilnya, positif covid-19 atau tidak,”jelasnya.
Tidak itu saja, lanjut Kolonel Khairul, dengan pendeknya waktu tinggal pasien di RSKI Pulau Galang, juga menghemat biaya. Mulai dari biaya tempat tidur sampai biaya makan. Tingkat keamanan tidak terpapar dari pasien juga tinggi karena antara petugas dengan pasien tidak terjadi kontak langsung.
Dengan menggunakan test swab bilik mandiri, seorang pasien yang akan ditest berdiri didepan bilik, lalu petugas akan menuntun proses swab dari dalam bilik. Proses tidak lebih dari 15 menit. Setelah selesai pasien menyerahkan sample ke petugas lalu proses laboratorium langsung dilakukan.
Enam jam kemudian hasil test swab sudah bisa diketahui hasilnya. Dari pengalaman selama pandemi, Koloner Khairul menuturkan, dari seluruh pasien yang reaktif yang telah mereka test PCR, 80 persen hasilnya negatif. Sehingga dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak takut melakukan rapid test.
Hal itu karena, hasil reaktif yang dikeluarkan dari rapid test tidak selalu menghasilkan positif terpapar Covid-19. “Kami siap menerima pasien dalam jumlah besar setelah bilik swab mandiri ini dioperasikan. Saat ini kami sedang menunggu petugas-petugas labor yang saat ini tengah dipersiapkan,” tutupnya.