Batamtimes.co – Natuna – Tim SAR gabungan Basarnas Natuna akhirnya berhasil menemukan kapal nelayan Sumber Cahaya. Terombang-ambing di perairan Pulau Timau, Midai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (15/07/2020) pagi, akibat mengalami kerusakan mesin dikabarkan hilang selama tujuh hari sejak, Rabu, (08/07/2020) lalu.
Penemuan KM Sumber Cahaya berawal dari Informasi nelayan setempat diketahui berada di 21 Mil dari pulau Timau, perairan laut Pulau Midai.
Mengetahui posisi kapal nelayan tersebut Tim SAR melakukan respon cepat bergerak menuju ke titik lokasi melibatkan KN Sasikirana – 235 bersama kapal nelayan lainya.
Kepala Kantor Search And Rescue
(Kakansar) biasa disebut Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Mexianus Bekabel, S.Sos, membenarkan, bahwa tim gabungan telah menemukan kapal nelayan KM Sumber Cahaya Di Pulau Timau.
” Iya, tim SAR telah melakukan evakuasi dan pertolongan awal terhadap nelayan sebanyak 5 orang ABK dengan selamat beserta 9 ekor sapi, dan satu ekor sapi mati,” sebut Mexi kepada Batamtimes.co melalui WhatsAppnya, Kamis (16/07/2020) pagi.
Lanjutnya, para korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Midai untuk mendapatkan perawatan medis, tambah Mexi dengan singkat.
Penuturan Nahkoda KM. Sumber Cahaya Supardi mengatakan, kapal mereka mengalami kerusakan mesin, Kamis (09/07/2020) di perairan Anambas dan hanyut terombang-ambing hingga ke Pulau Timau, Midai.
Sebelumnya kapal mereka berukuran 10 Gross Tonnage (GT) mengangkut 10 ekor sapi bertolak dari Midai menuju Tarempa pada Rabu (8/7/2020) pukul 20.00 WIB.
Mereka sempat berinisiatif untuk membuat layar secara manual, namun tidak maksimal, jelas Supardi kepada tim SAR saat minta keterangan.
Senada diungkapkan Camat Midai, Zaunal Apandi mengatakan bahwa subuh tadi pihaknya mendapat informasi dari nelayan midai bahwa KM. Sumber Cahaya telah ditemukan.
Mendapat Informasi tersebut pihaknya bergerak menggunakan kapal KM. Fisabilillah untuk melakukan evakuasi kapal nelayan KM Sumber Cahaya ke Midai beserta ABK dengan cara ditarik, terangnya.
Adapun ABK dan penumpang yang berada di pompong tersebut yakni Suep (50), Supardi (55), Junai (60) dan Man (54) beserta istri.
(Pohan)