Batam- Pemerintah Kota Batam (Pemko) sedang melalukan penataan taman di Jalan Sudirman, tepatnya antara simpang Laluan Madani dengan Simpang Kabil. Rencananya taman di tepi jalan protokol ini akan dibagi menjadi tiga zona.
“Ada tiga zona yang akan kita tata. Mulai dari simpang flyover Laluan Madani sampai seberang Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga,” kata Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin di Batam Centre, Selasa (21/7).
Total lahan yang akan ditata menjadi taman yaitu 58.647 meter persegi. Zona 1 memiliki luas 17.760 meter persegi, mulai dari bekas SPBU di Laluan Madani sampai ke jalan masuk ke jalur lambat.
Kemudian zona 2 berlokasi di depan Imperium Superblock, dengan luasan 30.163 meter persegi. Dan zona 3 yaitu setelah Imperium Superblock sampai depan nursery penjual bunga. Luas lahan di zona 3 sebesar 10.724 meter persegi.
“Karena tidak ada anggaran khusus, maka penataan ini akan kita lakukan secara bertahap. Tahap awal kita buka dulu di zona 1 dan zona 2,” ujarnya.
Saat ini lokasi bakal taman sedang dibersihkan oleh tim Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup. Setelah lahan bersih, selanjutnya akan ditanami kembali oleh Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman, dan Pertamanan.
Jefridin menjelaskan penataan taman ini merupakan kebijakan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Bertujuan agar mempercantik wajah kota, khususnya di jalur utama tersebut.
“Selain itu juga untuk memberikan alternatif tempat hiburan bagi masyarakat. Di taman ini nanti akan dipasangi lampu-lampu hias. Supaya bisa menarik bagi wisatawan juga,” tuturnya.
Kerja keras Pemprov Kepri bersama masyarakat dalam menangani penyebaran Covid-19 terbayar. Tidak ada penambahan kasus Covid-19 baru pada Senin (20/7). Saat ini masih ada 27 orang positif Covid-19, yang dirawat di Tanjungpinang dan Batam.
“Pada hari ini tidak terdapat konfirmasi penambahan Covid-19,” ujar H.T.S. Arif Fadillah, Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19, Senin (20/7). Sayangnya berita gembira itu juga diikuti dengan berita, belum adanya pasien Covid-19 yang sembuh di Kepri.
Tingkat persentase kesembuhan di Kepri 87,5 persen, dengan angka kesembuhan 302 kasus. Saat ini masih ada 27 pasien Covid-19 yang dirawat di Tanjungpinang dan Batam. Dua orang yang tak memiliki gejala, dirawat di Ruang Karantina Rumah Singgah RSUP Raja Ahmad Tabib.
Sedangkan di Batam, satu orang dirawat di RSUD Embung Fatima dan 24 orang di RSKI COVID-19 Galang. Arif yang juga Sekda Kepri berharap pasien yang masih dirawat tersebut akan segera sembuh.
“Harapan kami, dan tentu saja menjadi harapan kita bersama agar penyebaran Covid-19 benar-benar dapat segera dihentikan. Bagi saudara-saudara kita yang masih dirawat/dikarantina pada rumah sakit rujukan dapat segera sembuh dan kembali berkumpul bersama keluarga tercinta,” sebut Sekda.
Saat ini tidak ada zona merah di Kepri. Batam ditetapkan sebagai zona oranye. Sedangkan Tanjungpinang, Bintan dan Karimun masuk dalam zona kuning. Lingga, Natuna dan Anambas berada pada zona hijau.
(red/MCB)